GenPI.co - Petarung Mixed Martial Art (MMA) Jeka Saragih melakukan manuver mulia seusai mencetak sejarah di ajang Ultimate Fighting Championship (UFC).
Jeka Saragih diketahui ingin membangun kamp latihan di kampung halamannya yang berlokasi di Dusun Bah Passusang, Sumatra Utara.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Jeka Saragih saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
"Rencana untuk bangun lagi tempat latihan untuk anak-anak muda di kampung saya, supaya bisa regenerasi, dan anak-anak di sana juga bisa seperti saya," ucap Jeka dikutip dari Antara, Kamis (23/11).
Jeka Saragih adalah petarung MMA asal Indonesia pertama yang bisa menjajal kerasnya ring oktagon UFC.
Jeka menang pada debutnya di UFC pada 19 November di Las Vegas Amerika Serikat melawan petarung asal Brazil Lucas Alexander pada kelas ringan. Jeka menang TKO di ronde pertama atas lawannya, atau lebih tepatnya dalam waktu 1 menit 31 detik saja.
Pria berusia 28 tahun itu menyebutkan bahwa niatnya untuk membangun tempat latihan olahraga bela diri campuran (MMA) di Dusun Bah Passusang, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara sudah ada sejak sebelum bertanding di UFC pada 19 November lalu.
Sebelumnya, dia juga sudah membangun tempat latihan di Pematang Siantar. Impiannya yang lain adalah membangun tempat latihan petarung MMA di Kabupaten Simalungun.
"Kalah atau menang, saya harus bangun tempat latihan. Kalau tidak menang, saya harus jual mobil untuk bangun tempat latihan. Puji Tuhan saya menang, dapat bonus lagi, lebih cepat lagi untuk bangun tempat latihan," katanya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News