Ganda Putra Gagal Total di China Masters 2023, PBSI Buka-bukaan

26 November 2023 06:30

GenPI.co - Pelatih ganda putra bulu tangkis PBSI Aryono Miranat buka-bukaan setelah anak asuhnya gagal total di ajang China Masters 2023.

Aryono Miranat secara gamblang membeberkan evaluasinya setelah lima anak didiknya tak ada yang masuk ke semifinal China Masters 2023.

Indonesia menurunkan lima pasangan andalannya di turnamen BWF Super 750 itu, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

BACA JUGA:  Lawan Wakil Tuan Rumah di China Masters 2023, Fajar/Rian Waspada

Namun, dari kelima wakil yang diturunkan hanya Leo/Daniel dan Pramudya/Yeremia yang melaju paling jauh, yaitu sampai perempat final.

Sedangkan tiga pasangan lainnya yakni Fajar/Rian dan Hendra/Ahsan takluk di babak 16 besar serta Bagas/Fikri gagal di babak awal atau 32 besar.

BACA JUGA:  Bungkam Monster Denmark di China Masters 2023, Leo/Daniel: Sabar

Teruntuk Pramudya/Yeremia yang kalah tipis dari pasangan tuan rumah Chen Bo Yang/Liu Yi 19-21 dan 19-21, Aryono menekankan keduanya betapa pentingnya menjaga kontrol permainan dalam suatu gim.

“Evaluasi untuk Pram/Yere, secara pertahanan sudah bagus. Cuma dari kontrol permainan ada yang harus diperbaiki. Kapan mereka harus melakukan smash keras dan kapan harus pelan. Kapan defend-nya kencang dan kapan pelan. Masalah kontrol diperbaiki. Juga soal kesalahan sendiri perlu dikurangi,” kata Aryono dikutip dari PBSI, Minggu (26/11).

BACA JUGA:  Lawan Unggulan Pertama China Masters 2023, Leo/Daniel Buka-bukaan

Lalu untuk Leo/Daniel yang tersingkir di perempat final, Aryono meminta kedua pebulu tangkis yang sama-sama berusia 22 tahun itu untuk meningkatkan serangan dan pertahanan serta mengurangi kesalahan-kesalahan individual.

“Untuk Leo/Daniel, terutama Leo, powernya harus ditingkatkan lagi. Serangan dan pertahanannya harus ditingkatkan lagi. Kecepatan mereka pun harus ditambah. Jangan lupa error Leo/Daniel harus dikurangi,” ucap Aryono.

Kemudian untuk Fajar/Rian, mantan pebulu tangkis era 1990-an itu menilai kepercayaan diri mereka perlu ditingkatkan agar performa di setiap turnamen stabil.

“Untuk Fajar/Rian, setelah tampil terakhir Fajar mengaku bahwa pinggangnya kena lagi. Tetapi ini bukan sebagai alasan mereka setelah kalah. Selain itu, kepercayaan diri Fajar/Rian harus lebih ditingkatkan lagi. Jangan lupa, kemauan dan fight untuk bisa balik kembali ke bentuk permainan terbaik seperti dulu harus lebih ditambah,” beber Aryono.

Sama halnya dengan Fajar/Rian, Bagas/Fikri juga memiliki masalah dengan mental kepercayaan dirinya.

“Sedangkan untuk Bagas/Fikri, juga soal kepercayaan diri harus ditingkatkan lagi. Saat di Denmark dan Prancis mereka tampil bagus. Tetapi di sini menurun lagi dari segi performanya,” imbuhnya.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co