GenPI.co - Timnas Perancis U-17 mengusung misi revans saat melawan Timnas Jerman U-17 di laga final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12).
Perancis datang ke Piala Dunia U-17 2023 berstatus sebagai runner up Piala Eropa U-17 2023.
Di laga final Perancis ditaklukkan Jerman lewat drama adu penalti.
Kini keduanya kembali berjumpa di laga puncak Piala Dunia U-17 2023.
Kiper Perancis Paul Argney mengakui perjumpaan dengan Jerman ini menjadi ajang balas dendam timnya.
Akan tetapi, dia tak mau terlalu fokus dengan kata final dan ingin menyikapi partai puncak ini sebagai pertandingan biasa.
"Jujur, ini akan jadi ajang balas dendam kami, tapi kami tidak mau terlalu terfokus dengan kata final. Kami hanya akan berusaha melewati laga ini sama seperti pertandingan sebelumnya. Bermain seperti biasanya,” kata dia.
Argney menjelaskan dia dan rekan-rekannya akan bermain sebagai sebuah tim.
"Setiap pemain memiliki kelebihan masing-masing, dan mereka semua di tim ini adalah penting,” imbuh dia.
Di sisi lain, gawang Argney yang sebelumnya clean sheet di waktu normal akhirnya dijebol untuk kali pertama oleh Kapten Mali, Ibrahim Diarra.
Kenyataan ini membuat kiper tim Le Havre B itu akan mempersiapkan diri lebih baik lagi jelang laga melawan Jerman.
"Saya tentu akan tetap memilih untuk tidak kebobolan. Tapi, hal itu terjadi (kemarin) dan terkadang poin pentingnya adalah untuk tetap fokus kepada kemenangan. Tetap membantu tim apapun yang terjadi, dan begitulah cara kami akan melewati pertandingan nanti," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News