GenPI.co - CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengalami luka dalam kerusuhan yang terjadi saat timnya menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12).
Bos PSIS ini mengalami luka di bagian kepala yang diduga lantaran terkena lemparan batu saat terjadi kerusuhan penonton di akhir laga PSIS kontra PSS.
"Kena lemparan batu, sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi kondisinya sekarang sudah baik," kata Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang Agung Buwono.
Yoyok diketahui terkena lemparan batu setelah kerusuhan antarpendukung kedua tim pecah.
Akibatnya, bos PSIS itu harus mendapatkan sejumlah jahitan di bagian kepalanya.
Agung membeberkan kerusuhan ini terjadi saat terjadi saling ejek antarpendukung PSIS dan PSS di tribun utara dan barat.
Ketika itu pendukung PSIS Semarang, Snex, yang ada di tribun utara terlibat ceckok dengan fans PSS Sleman yang berada di tribun barat.
Setelah itu Yoyok Sukawi sempat mendatangi tribun Snex agar menghentikan aksi mereka.
Imbauan ini diabaikan para pendukung sehingga terjadi kericuhan. Alhasil, Yoyok justru terkena lemparan.
Di sisi lain, Agung menyebut sebenarnya fans PSS sudah dilarang untuk menonton di stadion.
Akan tetapi, ada sebanyak 1.600 fans PSS yang akhirnya nekat datang ke Stadion Jatidiri Semarang.
"Tanpa atribut. Karena jumlahnya banyak maka dari segi keamanan ditempatkan di tribun barat," beber dia.
Kerusuhan antarpendukung PSIS dan PSS ini tidak sampai berlanjut ke luar stadion.
Fans PSS Sleman yang datang menggunakan sepeda motor dan bus dikawal oleh aparat kepolisian untuk kembali ke Jogja.
Dalam pertandingan ini, tuan rumah PSIS Semarang berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 1-0.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News