GenPI.co - Persib Bandung ditahan imbang PSM Makassar dengan skor 0-0 di kandangnya sendiri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (4/12).
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengakui baru saja melakoni laga yang berat melawan PSM Makassar.
Bojan menilai PSM bermain sangat rapat dan rapi sehingga anak didiknya sulit untuk melewati mereka.
Hal ini tak lepas dari strategi PSM yang memasang 8 pemain di belakang.
“Mereka juga lebih mengandalkan situasi bola mati, melalui tendangan bebas, tendangan sudut dan lemparan ke dalam,” kata Bojan, dikutip persib.co.id, Selasa (5/12).
Meski meraih hasil tak maksimal, Bojan tetap mengapresiasi kerja keras Nick Kuipers dan kawan-kawan yang bisa menghentikan serangan PSM.
“Saya merasa mereka tidak punya banyak peluang berbahaya. Begitu pula dengan kami tidak membuat banyak peluang. Ketika ada peluang bagus didapat, kami tidak memanfaatkannya dengan baik,” papar dia.
Di sisi lain, Bojan mengakui para pemainnya banyak melakukan kesalahan teknis.
“Tapi, secara keseluruhan mereka pantas untuk mendapat poin dan hasil adilnya adalah imbang,” tutur dia.
Sementara itu, gelandang Persib, Marc Klok, kecewa atas hasil imbang tanpa gol dengan PSM Makassar ini.
Klok menilai PSM seperti menargetkan hasil imbang di kandang Persib.
Hal ini terlihat jelas dalam strategi mereka yang melakukan taktik bertahan melalui 8 pemain di lini belakang.
“Tapi yang penting kami tidak kalah. Tapi, pasti saya tidak senang karena kami main setiap pertandingan untuk menang. Sulit untuk kami menang. Tapi 14 pertandingan kami tidak terkalahkan,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News