GenPI.co - Tunggal putri bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengaku ingin lebih tenang saat melawan An Se Young.
Gregoria Mariska Tunjung akan melawan An Se Young pada laga kedua BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou, China, Kamis (14/12).
Belajar dari pertandingan pertama hari ini, Gregoria berharap untuk bisa bermain lebih tenang dan lepas.
“Di pertandingan selanjutnya, saya harus lebih tenang lagi,” kata Gregoria dikutip dari PBSI, Rabu (13/12).
Sebelumnya, Gregoria mengaku tidak tenang dan sulit bermain lepas saat dikalahkan oleh wakil Taiwan, Tai Tzu Ying.
Pada laga pertama yang berlangsung Rabu (13/12), Gregoria menelan kekalahan lewat dua game langsung dengan skor 18-21, 17-21.
“Bisa dibilang main saya kurang lepas. Tai Tzu Ying bermain bagus, tetapi saya rasa saya bermain terlalu hati-hati dan terlalu banyak berpikir mau main seperti apa untuk mencari celah lawan,” imbuh Gregoria.
Lebih lanjut, Gregoria mengatakan rasa tidak tenang itu pun terlihat saat dia ragu-ragu untuk mematikan bola.
“Itu kelihatan dari beberapa momen ketika harusnya saya sudah melakukan finishing, malah jadi ragu-ragu terus. Hal kecil seperti ini yang berdampak besar di pertandingan tadi,” ucap Gregoria.
Tunggal putri peringkat tujuh dunia itu melanjutkan, sebenarnya tidak ada ketegangan yang berarti, mengingat adaptasi di lapangan sudah berjalan baik di awal.
“Tegang ada tetapi saat gim sudah berjalan, hal itu sudah tidak saya rasakan. Adaptasi dengan lapangan juga sudah berjalan baik di awal, hanya di tengah-tengah laga memang akhirnya saya banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News