GenPI.co - Persis Solo gagal meraih kemenangan di kandang saat menjamu Dewa United di Stadion Manahan Solo, Minggu (17/12).
Persis yang tampil di depan pendukungnya sendiri keok dengan skor 1-2 dari Dewa United.
Hasil ini membuat Persis di zona rawan degradasi karena bertengger di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Caretaker Persis Solo Tithan Wulung meminta maaf kepada suporter dan manajemen karena tidak bisa mengamankan poin penuh.
“Kami memohon maaf kepada seluruh elemen di sini, baik suporter dan juga manajemen. Hasil ini bukanlah hasil yang kami harapkan. Kami terlalu banyak membuang peluang di babak pertama dan kedua, itu yang kami sayangkan pada pertandingan ini,” kata dia, dikutip persissolo.id.
Tithan menilai para pemainnya mungkin mendapatkan banyak tekanan selama pertandingan berlangsung.
Apalagi pada laga ini para penggawa Laskar Sambernyawa bermain di Stadion Manahan Solo setelah terakhir kali pada September lalu.
“Kami bukannya tidak menciptakan ruang dan mendapatkan kesempatan, saya pikir kami membuat banyak peluang di sini. Sayangnya kami tidak bisa menciptakan gol lagi,” papar dia.
Menurut dia, tekanan ini memengaruhi mentalitas pemain sehingga bermain tidak tenang di lapangan.
Selanjutnya, Tithan akan menyerahkan kepada manajemen untuk persiapan tim jelang laga berikutnya.
“Yang pasti kami akan mempersiapkan tim menjadi lebih baik lagi. Sisanya, kami akan kembalikan kepada manajemen terlebih dahulu untuk persiapan selanjutnya,” ungkap dia.
Sementara itu, pemain Persis Diego Bardanca menilai tim sudah memberikan yang terbaik selama pertandingan.
“Saya pikir kami sudah bermain dengan baik, namun hanya sedikit membutuhkan faktor keberuntungan. Kami menciptakan banyak peluang, khususnya di babak pertama. Kami bermain sesuai identitas kita, namun inilah sepak bola, terkadang kami bermain baik dan juga terkadang tidak,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News