Manuver Jitu PBSI Siapkan Amunisi untuk Olimpiade Paris 2024

09 Januari 2024 12:20

GenPI.co - PBSI melakukan manuver jitu dengan mempersiapkan amunisi untuk ajang Olimpiade Paris 2024.

Manuver jitu itu adalah dengan membentuk jajaran Tim Ad Hoc yang bertugas dan fokus untuk memperbaiki peringkat para atlet menuju Olimpiade 2024 di Paris.

Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Manajer Tim Ad Hoc Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris, Armand Darmadji.

BACA JUGA:  BWF World Tour Finals 2023 di Depan Mata, PBSI Ingin Semua Masuk Final

“Perjalanan ke Olimpiade Paris membutuhkan peta jalan dan program yang jelas supaya kami bisa menaikkan peringkat dan memasukkan sebanyak mungkin atlet Indonesia ke Olimpiade,” ungkap Armand dikutip dari Antara, Selasa (9/1).

Lebih lanjut, Armand mengatakan, persiapan menuju Olimpiade 2024 Paris sudah dilakukan sejak lama.

BACA JUGA:  Resmi Pensiun dari PBSI, Pramudya Kusumawardana Fokus Belajar

Armand menuturkan, pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PBSI 2021, pihaknya sudah mencanangkan tema menuju puncak prestasi di Olimpiade musim panas mendatang.

Tim Ad Hoc sendiri dibentuk PBSI pada 7 Desember 2023, dengan Sekjen PP PBSI M. Fadil Imran ditunjuk sebagai ketua.

BACA JUGA:  Malaysia Open 2023 Kian Dekat, PBSI Beber Persiapan Timnas Indonesia

Tim dilengkapi oleh deretan mantan pemain bulu tangkis Indonesia, termasuk beberapa di antaranya adalah Christian Hadinata yang kini berperan sebagai direktur teknik.

“Tujuan utama saat ini adalah meningkatkan peringkat atlet sehingga bisa memenuhi kuota, baik di sektor ganda maupun tunggal. Peringkat ini menentukan drawing. Kami punya waktu sampai April untuk memperbaiki peringkat atlet,” ucap Christian.

Selain itu, Tim Ad Hoc juga diisi oleh para ahli di berbagai bidang termasuk tim dokter, tim psikolog olahraga, ahli gizi, pemanfaatan sport science, hingga adanya para mantan pebulu tangkis Indonesia sebagai mentor.

Para mentor tersebut adalah Taufik Hidayat (tunggal putra), Susy Susanti (tunggal putri), Candra Wijaya (ganda putra), Greysia Polii (ganda putri), dan Lilyana Natsir serta Tontowi Ahmad (ganda campuran).

“Persiapan Olimpiade tentu memiliki tekanan yang sangat besar. Dengan adanya mentor, diharapkan bisa membantu mereka dan mentor bisa berbagi pengalaman, memberi motivasi,” imbuh Tontowi.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co