Target Olimpiade Paris 2024, Gregoria Habis-habisan di Malaysia Open

11 Januari 2024 05:00

GenPI.co - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bakal habis-habisan di ajang Malaysia Open 2024 untuk bisa tampil di Olimpiade Paris 2024.

Hal tersebut diungkapkan Gregoria seusai meraih kemenangan pada hari pertama Malaysia Open 2024, Rabu (10/1).

Melawan wakil Jepang Natsuki Nidaira di Lapangan 2 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Gregoria menang dengan skor 20-22, 21-18, 21-14.

BACA JUGA:  BWF World Tour Finals: Lawan An Se Yong, Gregoria Ingin Lebih Tenang

Seusai laga, Gregoria mengaku ingin tampil maksimal di Malaysia Open 2024 demi bisa masuk ke Olimpiade Paris 2024.

"Pastinya karena tahun ini tahun yang penting, tahunnya Olimpiade, motivasi saya untuk membuktikan ke diri sendiri pastinya lebih," ucap Gregoria dikutip dari PBSI, Rabu (10/1).

BACA JUGA:  Raih Kemenangan di BWF World Tour Finals 2023, Gregoria: Jadi Pelajaran

Malaysia Open 2024 sendiri selain merupakan turnamen yang memperebutkan hadiah sebesar 1,3 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp20,2 miliar), juga menjadi turnamen untuk memperebutkan poin ranking Olimpiade 2024.

"Melihat penampilan saya di tahun sebelumnya yang cukup baik dan saya tidak mau sampai di situ saja jadi saya mau bawa kerja yang lebih lagi tapi dengan tenang, dengan rileks," imbuh Gregoria.

BACA JUGA:  Performa Gemilang Gregoria Mariska di 2023 Bikin BWF Tercengang

Gregoria lalu mengatakan sebab kekalahannya di gim pertama dari Natsuki 20-22.

Kekasih Mikha Angelo itu mengatakan saat itu belum terlalu mengetahui pola permainan tunggal putri Jepang tersebut, sehingga dia harus menerima kenyataan gagal memenangi gim pembuka padahal game point sempat ada di genggamannya.

Hal ini berlanjut di gim kedua, tetapi Gregoria telah sedikit mengetahui pola permainan lawan ditambah dia mengurangi kesalahan sendiri sehingga dapat menutup gim kedua dengan kemenangan 21-18 setelah melalui pertarungan ketat.

Lalu untuk gim ketiga, Gregoria mengatakan sudah menemukan resep yang tepat untuk mengatasi perlawanan Natsuki dengan mudah di mana tunggal putri Jepang tersebut beberapa kali kewalahan meladeni smash-nya pada gim penentuan.

"Di gim ketiga terlihat lawan mulai tidak enak dengan apa yang saya lakukan, itu jadi sangat menguntungkan," ujar pebulu tangkis 24 tahun itu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co