GenPI.co - Timnas Indonesia memprotes AFC terkait keputusan wasit yang mengesahkan gol pemain Irak yang offside pada pertandingan Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Senin malam waktu Qatar.
Manajer Timnas Indonesia Endri Erawan mengaku sangat kecewa dengan keputusan wasit Tantashev Ilgiz yang tidak membatalkan gol dari pemain Irak Osama Rashid.
Padahal ketika itu momen gol ini menggunakan peninjauan dari rekaman VAR tampak offside.
"Setelah pertandingan, kami resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak. Kami sudah resmi melayangkan formulir protes dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai pertandingan," kata dia.
Endri berharap adanya sikap tegas Timnas Indonesia tersebut diharapkan perangkat pertandingan bisa lebih tegas dan cermat dalam membuat keputusan.
Meski surat protes tersebut tidak bisa mengubah hasil pertandingan. Dalam laga ini, Indonesia kalah dengan skor 1-3.
"Setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan," imbuh dia.
Dalam pertandingan ini, Indonesia menyumbang sebiji gol lewat gelandang Marselino Ferdinan di menit ke-37 babak pertama.
Gol ini membuat skuad Garuda imbang 1-1, setelah lebih dulu tertinggal lewat gol striker Irak Mohanad Ali di menit ke-17.
Gol kedua Irak dicetak gelandang Osama Rashid dan gol ketiga disumbangkan Aymen Hussein.
Marselino Ferdinan mengaku kecewa atas keputusan wasit yang mengesahkan gol kedua Irak tersebut.
Gol kontroversial ini turut menurunkan mental pemain.
Marselino menilai gol kedua Irak itu tidak sah karena offside. Hal ini bahkan terlihat jelas dalam tayangan VAR pun.
Akan tetapi, wasit memilih tetap mengesahkan gol Irak tersebut.
"Disayangkan juga di pertandingan pertama ini kami tidak beruntung, ada beberapa kontroversi dari wasit yang seharusnya tidak gol tapi jadi gol," jelas Marselino.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News