GenPI.co - Timnas Indonesia U-20 belajar investasi di Sekolah Pasar Modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta pada Jumat (2/2).
Kegiatan ini sebagai sarana edukasi dan literasi bagi pemain Timnas Indonesia U-20.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengaku sangat senang dengan kegiatan sekolah pasar modal yang merupakan pertama kali bagi timnya.
"Ini suatu hal yang sangat positif. Saya sebagai pelatih yang membangun Tim U-20 Indonesia kita mereformasi bagaimana cara membentuk tim nasional yang lebih baik, dan termasuk bagaimana mereka mempersiapkan masa depannya,” kata dia, dikutip pssi.org, Sabtu (3/2).
Indra Sjafri menyebut hal semacam ini merupakan hal positif bagi perkembangan karier para pemain Timnas Indonesia U-20.
“Selain itu, kita juga melakukan hal-hal lain seperti public speaking, dan hal-hal lain yang positif untuk mensuport perkembangan karir mereka," imbuh dia.
Pada kesempatan ini, BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) membagikan 200 lembar atau dua lot saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI ke masing-masing pemain.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia yang telah mengajak ke sini. Alhamdulillah hari ini BRI Danareksa Sekuritas memberikan dua lot ya untuk para pemain tim U-20 Indonesia," papar dia.
Sementara itu, salah satu pemain Timnas U-20 Indonesia, Muhammad Iqbal Gwijangge, mengaku mendapat pelajaran berharga dari kegiatan ini.
"Alhamdulillah, kami para pemain mendapat pelajaran baru karena kita juga tahu bermain sepak bola ini tidak selamanya alias ada batas waktunya mungkin sampai umur 35 atau lebih. Dari sekarang kami harus berjuang dan berpikir untuk ke depannya apa yang harus kami lakukan setelah kita pensiun dari dunia sepak bola," ungkap Iqbal.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News