GenPI.co - PBSI memberikan alasan mengenai kegagalan Timnas Indonesia pada ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Timnas Indonesia untuk sektor putra bisa dikatakan mengalami kegagalan, karena untuk pertama kalinya tak bisa meraih medali sejak BATC digulirkan kembali pada 2016 silam.
Meski begitu, sektor putri Timnas Indonesia sedikit memberikan hiburan karena mampu menjadi semifinalis.
Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI pun beralasan bahwa ajang BATC 2024 menjadi wadah untuk mengasah kemampuan dan mental para atlet pelapis dan muda Indonesia.
“Bersyukur dengan diperkuat pemain pelapis dan muda, Indonesia menjadi semifinalis di beregu putri dan perempat finalis di beregu putra BATC 2024,” kata Rionny dikutip dari PBSI, Senin (19/2).
“Ini kejuaraan yang penting untuk melatih mental pemain, terutama bagi pemain muda. Pemain belajar untuk tidak perlu takut sepanjang nyalinya bagus,” ujarnya.
Menurut Rionny, hasil di BATC 2024 ini bisa menjadi gambaran untuk menghadapi perebutan Piala Thomas dan Uber yang akan bergulir di Chengdu, China, 28 April hingga 5 Mei.
Dirinya berharap, rasa percaya diri dan keberanian yang ada dalam diri setiap atlet muda yang mengikuti kejuaraan ini bisa terus dipupuk serta berjalan beriringan dengan disiplin dan latihan keras yang terus mereka jalani.
“Sebagus apa pun latihan kalau tidak berani, ya percuma. Selain latihan tekun, pemain perlu juga berjuang lebih keras dan berani di lapangan,” kata Rionny.
“Para pemain juga harus berlatih lebih keras lagi dan meningkatkan terus daya juang di lapangan. Pemain harus lebih berani, tidak takut, dan punya nyali,” bebernya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News