PBSI Beri Janji ke KOI Jelang Olimpiade Paris 2024

28 Februari 2024 01:00

GenPI.co - Sekretaris Jenderal Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Fadil Imran memberikan janji kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) jelang Olimpiade Paris 2024.

Janji yang diberikan PBSI kepada Raja Sapta Oktohari selaku Ketua Umum KOI adalah menjaga performa para atlet bulu tangkis dalam kondisi terbaik hingga Olimpiade 2024 Paris yang bergulir pada Juli.

“Jadi mulai sekarang sampai ke bulan Juli, tugas utamanya adalah menjaga jangan sampai performa atlet turun,” kata Okto di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (27/2).

BACA JUGA:  Ditolak IOC, Manny Pacquiao Gagal Tampil di Olimpiade Paris 2024

Okto menilai, upaya yang dilakukan federasi dalam mempersiapkan atlet untuk mengikuti turnamen-turnamen pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade Paris hingga 28 April nanti sudah cukup baik.

Terlebih, kehadiran para legenda bulu tangkis Indonesia sebagai mentor untuk semua atlet elite di lima sektor diharapkan bisa semakin membakar semangat mereka menjelang pesta olahraga terbesar sedunia tersebut.

BACA JUGA:  Rebut 1 Tiket ke Olimpiade 2024, Eko Yuli dan Ricko Saputra Habis-habisan

“Seperti yang diketahui, para legend, para juara Olimpiade yang ada di sini menjadi mentor one-on-one dari tim yang akan berangkat ke Paris,” kata Okto.

“Ini akan memberikan warna baru dan keyakinan yang lebih tinggi lagi untuk para atlet karena para atlet dalam kondisi yang sangat prima, dan peak performance para atlet ini insha Allah akan terjadi di Paris 2024,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kemenpora Guyur Rp 61,5 Miliar ke 11 Cabor untuk Olimpiade Paris 2024

Dirinya pun berharap, cabang olahraga bulu tangkis dapat meneruskan tradisi emas Olimpiade bagi Indonesia.

“Kami yakini dengan dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia, badminton akan memberikan kembali emas di Paris 2024,” imbuh Okto.

Di sisi lain, Fadil mengatakan PBSI memiliki tiga poin utama pada 150 hari jelang Olimpiade Paris.

Ada pun prioritas utama federasi adalah untuk memperbaiki peringkat atlet yang tengah mengumpulkan poin kualifikasi.

“Prioritas program saat ini adalah memperbaiki peringkat atau ranking para atlet, sehingga semakin banyak atlet bertanding di Olimpiade. Dengan jumlah yang bertambah, kans mendapat medali juga akan bertambah,” beber Fadil.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co