GenPI.co - Pelatih Carlo Ancelotti menyinggung pelecehan rasial jelang laga Valencia vs Real Madrid.
Carlo Ancelotti mengungkit kembali kasus pelecehan rasial yang pernah menimpa salah satu pemainnya, Vinicius Junior.
Ancelotti menegaskan Real Madrid tidak boleh melupakan apa yang terjadi ketika kembali ke Valencia, di mana penyerang Vinicius Jr mendapat pelecehan rasial musim lalu.
“Kami tidak boleh melupakan apa yang terjadi tahun lalu karena ketika ada tindakan rasis kita harus mengutuk dan mengecam,” ujar Ancelotti dikutip dari AFP, Sabtu (2/3).
Pada Mei 2023 lalu, ujaran rasis dilontarkan kepada Vinicius saat Real Madrid kalah 0-1 dari Valencia yang memicu kecaman internasional.
Pemain asal Brasil itu telah menghadapi pelecehan rasial sejak dia bergabung dengan Real pada tahun 2018 dan insiden terbaru itu menimbulkan kontroversi mengenai apakah Spanyol sudah berbuat cukup untuk memberantas rasisme dalam sepak bola.
Ancelotti pada akhirnya mengaku senang dengan reaksi Valencia dalam menangani kasus itu.
Menurut dia, Valencia telah melakukan langkah yang sangat baik berupa mengidentifikasi mereka yang melakukan kejahatan karena rasisme adalah kejahatan.
Menjelang kembalinya Madrid ke lokasi kejadian yang menyakitkan itu, Ancelotti menepis anggapan bahwa dia tidak memanggil Vinicius untuk pertandingan tersebut.
“Idenya adalah memainkan pertandingan sepak bola yang hebat melawan rival yang kuat," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News