Pemainnya Tendang Kepala Bruno, PSS Sleman Minta Maaf

06 Maret 2024 15:15

GenPI.co - Manajemen PSS Sleman akhirnya angkat bicara terkait insiden pemainnya Wahyudi Hamisi yang menendang kepala pemain Persebaya Bruno Moreira.

Insiden ini terjadi saat kedua tim bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (3/3).

Manajemen PSS Sleman melalui Presiden Direktur PT PSS, Gusti Randa, meminta maaf atas tindakan yang dilakukan salah satu pemainnya.

BACA JUGA:  Atasi PSS Sleman, Persebaya Surabaya Masuk 10 Besar

Gusti berharap insiden itu menjadi yang terakhir di persepakbolaan nasional.

"Saya sebagai perwakilan Manajemen PT PSS ingin meminta maaf kepada tim Persebaya atas kejadian kemarin," kata, dalam rilis, Rabu (6/4).

BACA JUGA:  Horor! Kepala Pemainnya Ditendang, Persebaya Surabaya Layangkan Protes ke PSSI

Gusti sangat menyayangkan banyaknya potongan video yang beredar saat kejadian tersebut.

"Dalam video lengkap, terlihat Bruno sudah terjatuh lebih dulu akibat dilanggar pemain PSS. Namun, permainan tetap dilanjutkan bahkan Persebaya sempat menyerang lebih dulu. Setelah bola sempat ditepis oleh kiper PSS, bola langsung diambil oleh pemain Persebaya," papar dia.

BACA JUGA:  Pemain PSS Tendang Kepala Penggawa Persebaya, PSSI: Ada Evaluasi Termasuk Sanksi Berat!

Dia membeberkan dalam situasi ini pemain Persebaya Surabaya seharusnya membuang bola.

Akan tetapi, mereka malah melanjutkan pertandingan ketika ada salah satu rekannya kesakitan.

"Terlihat jelas dalam video pemain Persebaya terus membawa bola dan mengarahkannya ke dekat Bruno. Tindakan Hamisi untuk mengambil bola menurut saya harus dilakukan karena untuk menutup gerak lawan. Mengingat kami kebobolan pertama karena lengah menutup gerak lawan," tegas Gusti Randa.

Di sisi lain, Gusti Randa menilai manajemen Persebaya terlalu berlebihan terkait insiden ini.

Hal ini lantaran setelah kejadian Bruno Moreira bisa langsung bangkit dan bermain lagi hingga menit akhir.

"Tendangan Hamisi ternyata menyentuh kepala Bruno. Saat itu, Bruno langsung bangkit dan malah ingin memukul Hamisi. Menurut saya, apa yang dibuat oleh Tim Persebaya terlalu berlebihan karena buktinya Bruno bisa langsung bangkit dan bermain hingga menit akhir," ungkap dia.

Sebagai informasi, Bruno terbaring dan mengerang kesakitan di menit ke-16. Ketika itu pemain Persebaya, Ripal Wahyudi mencoba mengamankan bola.

Setelah itu Wahyudi Hamisi muncul dan berusaha merebut bola. Akan tetapi, tendangan Hamisi malah mengarah ke kepala Bruno.

Laga ini sempat terhenti sekitar dua menit karena pemain kedua tim cekcok. Akhirnya, wasit Ginanjar Latief memberikan kartu kuning kepada Wahyudi Hamisi.

Manajemen Persebaya Surabaya melayangkan protes resmi ke PSSI dan mengecam keras tindakan keras Wahyudi Hamisi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co