Keok dari PSM Makassar, PSS Sleman Dihantui Zona Degradasi

09 Maret 2024 09:40

GenPI.co - PSS Sleman dibikin ketir-ketir lantaran berada sangat dekat dengan zona merah degradasi Liga 1.

Hal ini setelah PSS Sleman gagal memetik poin ketika melawan PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (8/3).

Skuad berjuluk Super Elang Jawa harus mengakui keunggulan Juku Eja dengan skor 2-1.

BACA JUGA:  Horor! Kepala Pemainnya Ditendang, Persebaya Surabaya Layangkan Protes ke PSSI

Kekalahan ini membuat PSS kembali gagal menambah poin dalam 2 laga beruntun.

Sebelumnya, PSS menelan kekalahan dari Persebaya dengan skor 1-2 di Surabaya.

BACA JUGA:  Pemain PSS Tendang Kepala Penggawa Persebaya, PSSI: Ada Evaluasi Termasuk Sanksi Berat!

Hasil buruk ini membuat sinyal bahaya menyala bagi PSS karena sangat dekat dengan zona merah.

PSS ada di peringkat ke-15 dengan 31 poin atau hanya terpaut 3 poin dari Persita Tangerang yang ada di peringkat ke-16.

BACA JUGA:  Pemainnya Tendang Kepala Bruno, PSS Sleman Minta Maaf

Peringkat ini merupakan batas terakhir dari tim yang masuk zona degradasi Liga 1.

“Sebenarnya laga berjalan seimbang. Saya rasa permainan di babak pertama ada beberapa set piece berbahaya dan serangan balik. Sayangnya di babak kedua PSS kemasukan dua gol karena ada kesalahan yang dilakukan pemain,” kata pelatih PSS, Risto Vidakovic., dikutip ligaindonesiabaru.com, Sabtu (9/3).

Risto mengaku PSS mencoba untuk bangkit di laga babak kedua.

"Pemain kami sudah mencoba untuk lebih baik lagi, namun sayangnya terjadi lagi kesalahan yang mengakibatkan gol. PSS bisa membalas gol lewat serangan balik,” imbuh Risto.

Meski posisi PSS makin kritis, pelatih berlisensi UEFA Pro itu mengaku tetap optimistis.

“Saya tahu kami hanya berjarak 3 poin dari zona degradasi. Namun, masih ada 6 laga lagi yang dapat dimaksimalkan,” tegas dia.

Pemain PSS, Hokky Caraka, menjelaskan timnya harus melakukan evaluasi terhadap hasil buruk dari laga ini.

“Kami harus evaluasi ke depannya. Gol-gol seperti yang terjadi di laga ini harus kami hindari,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co