Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Tunjuk Djadjang Nurdjaman Jadi Penyelamat

14 Maret 2024 11:40

GenPI.co - Persikabo 1973 mendatangkan kembali pelatih Djadjang Nurdjaman untuk mengarungi sisa pertandingan Liga 1 2023/2024.

Kedatangan Djadjang Nurdjaman (Djanur) diharapkan bisa membangkitkan Persikabo 1973 dan menyelamatkan tim ini dari jurang degradasi.

“Selamat datang kembali di Bumi Tegar Beriman Coach @djanur_16. Mari bangkit di sisa 6 laga musim ini. Coach Djanur akan menukangi Laskar Padjadjaran untuk menyelesaikan sisa pertandingan musim ini,” tulis Persikabo 1973 Instagram, Rabu (13/3).

BACA JUGA:  Comeback Madura United Bikin Persikabo 1973 Kalah, Aji Santoso Kecewa Berat

Djadjang menjadi pelatih ketiga Persikabo 1973 sepanjang musim ini.

Djadjang kali terakhir menjadi pelatih profesional saat memoles Persela Lamongan di Liga 2 2023/2024.

BACA JUGA:  Kalah 3 Kali Beruntun, Persikabo 1973 Makin Terjerembab di Dasar Klasemen Liga 1

Di awal musim, Persikabo memakai jasa pelatih asal Singapura Aidil Sharin Sahak.

Akan tetapi, dia memilih mengundurkan diri karena harus mendampingi ibunya yang sakit.

BACA JUGA:  Lawan Persikabo 1973 yang Berada di Dasar Klasemen, Dewa United Ogah Anggap Remeh

Setelah itu Persikabo dilatih mantan pelatih Persebaya Aji Santoso sejak 16 Agustus 2023.

Sayang, di bawah asuhan Aji Santoso performa Persikabo memburuk hingga terjebak di dasar klasemen Liga 1.

Aji dipecat manajemen Persikabo setelah kalah 1-2 dari Dewa United pada 7 Maret lalu.

Djanur mengaku menerima tawaran dari Persikabo 1973 karena masih banyak pemain yang dikenalnya.

"Karena saya melihat tim ini tidak banyak berubah ya, masih banyak pemain lama yang pernah sama saya, seperti Manahati, Syahrul, Andy, Dimas, Didik, dan Yandi menjadi alasan saya menerima tawaran untuk kembali melatih Persikabo 1973," tutur Djanur.

Djanur mengakui kondisi tim ini sulit, tetapi dia menilai Persikabo 1973 masih memiliki peluang untuk bertahan.

"Kami harus berusaha dulu, harus kami upayakan dengan kerja keras, dan tetap menjaga kekompakan," tegas Djanur.

Djanur meminta anak didiknya untuk tidak memikirkan degradasi dan hanya fokus pada pertandingan yang bakal dijalani.

"Kami harus fokus ke setiap pertandingan, dalam waktu dekat ada lawan yang sudah menunggu, Persib dan kemudian Persik Kediri. Maka kami harus fokus. Saya dan pemain bertekad untuk tampil habis-habisan di sisa laga ini. Mohon doanya," jelas dia.

Persikabo 1973 berada dasar klasemen Liga 1 dengan 17 poin. Apabila kalah 1 kali lagi, maka tim ini akan terdegradasi ke Liga 2.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co