GenPI.co - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung memiliki senjata jitu untuk melawan Akane Yamaguchi pada babak 8 besar All England 2024.
Senjata jitu yang dimaksud di sini adalah melakukan analisa permainan Akane Yamaguchi dan melakukan istirahat secukupnya.
Menyadari Akane bukanlah lawan yang mudah, Gregoria pun akan berusaha melakukan persiapan sebaik mungkin.
“Melawan Akane tidak akan mudah, saya akan analisa lagi dengan tim permainan dia hari ini seperti apa, istirahat yang maksimal lalu bersiap untuk memberikan yang terbaik,” kata Gregoria dikutip dari PBSI, Kamis (14/3).
Ada pun unggulan ketujuh itu melanjutkan langkahnya ke babak delapan besar setelah memenangkan laga sengit atas wakil Amerika Serikat Beiwen Zhang 21-19, 24-22 pada babak 16 besar, Kamis (14/3) malam WIB.
Mengenai jalannya pertandingan, Gregoria mengakui bahwa Zhang telah memberikan tekanan untuknya sejak awal gim pertama.
Perebutan angka pun menjadi sangat ketat, dan kedua pemain berusaha untuk memegang kontrol permainan satu sama lain.
Gregoria pun sempat tertinggal empat angka pada pertengahan gim pertama, tetapi dia dengan perlahan mencoba untuk mengejar dan menyamakan kedudukan, sampai akhirnya merebut kemenangan gim pertama.
“Bersyukur sekali karena saya bisa melewati tantangan yang berat karena Zhang Beiwen terus memberikan tekanan dari gim pertama,” imbuhnya.
Tunggal putri peringkat tujuh dunia itu pun kembali terlibat dengan perebutan angka yang ketat di gim selanjutnya.
Mengetahui hal tersebut, Gregoria tetap berupaya untuk tampil lebih tenang dan sabar, terutama pada momen-momen krusial.
“Di gim kedua malah sempat dia unggul cukup meyakinkan empat poin tapi akhirnya saya bisa membalikkan keadaan dengan bermain lebih safe,” ucap Gregoria.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News