GenPI.co - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku ingin lebih konsisten seusai mempertahankan gelar juara All England.
Fajar/Rian memenangkan laga final All England 2024 atas wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik melalui dua gim langsung, 21-16 dan 21-16 di Utilita Arena, Birmingham, Minggu (17/3).
“Sangat senang bisa back to back juara di All England. Ini juga gelar pertama kami setelah All England tahun lalu. Intinya kami ingin terus konsisten, berprestasi lagi, juara di setiap turnamen,” kata Fajar dikutip dari PBSI, Senin (18/3).
“Rasanya (setelah mempertahankan gelar) tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, apalagi kami datang sebagai yang tidak diunggulkan,” ujarnya menambahkan.
Mengenai laga final kontra peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo Chia/Soh, Fajar/Rian mengatakan kunci kemenangan mereka adalah persiapan dan strategi yang lebih matang.
“Kami mempelajari permainan Aaron/Soh di turnamen kali ini. Tadi kami merasa unggul di bola depan sementara mereka terus memaksa untuk menyerang. Itu yang kami redam,” beber Fajar.
Tak hanya bisa mempertahankan titel, pencapaian ini pun menjadi lebih spesial bagi Fajar/Rian.
Pasalnya ini merupakan kemenangan pertama mereka bersama pelatih Aryono Miranat sejak dia memegang mandat sebagai kepala pelatih tim ganda putra Indonesia.
“Gelar ini juga kami persembahkan untuk coach Aryono. Semenjak coach Aryono naik sebagai pelatih utama, ini gelar pertama kami bersama dia. Jadi tadi sangat antusias merayakan bersamanya,” imbuh Fajar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News