GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyinggung jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Olimpiade Paris 2024.
Menpora Dito Ariotedjo yakin Indonesia dapat memberi kejutan di Olimpiade 2024 Paris di masa terakhir Jokowi sebagai presiden.
"Olimpiade tahun ini adalah di tahun terakhir kepemimpinan Presiden Jokowi. Yang pasti kami ingin minimal bertahan, harapannya bisa memberi kejutan. Semoga ini bisa menjadi hadiah yang baik untuk masyarakat dan Presiden Jokowi," kata Menpora Dito dikutip dari Antara, Selasa (26/3).
Di Olimpiade 2020 Tokyo, kontingen Indonesia mampu mempersembahkan lima medali yaitu, satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.
Peluang Indonesia terbuka lebar melalui cabang olahraga bulu tangkis yang selalu mendulang emas utama.
Selain itu, peluang juga terbuka lewat cabor panjat tebing dan angkat besi yang kini rekor dunia masih dipegang oleh atlet-atlet Indonesia.
Untuk mempersiapkan atlet, Menpora Dito telah menyiapkan program yang saling bersinergi antara pemerintah hingga sektor swasta.
"Kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan kami dalam menghadapi ajang olahraga terbesar di dunia ini," ujar Menpora.
Chef de Mission (CdM) Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengatakan bahwa kolaborasi dan sinergi menjadi kunci untuk mengumandangkan lagu Indonesia Raya di pentas dunia.
"Ada dua kata kunci yang saya pegang ketika ditunjuk menjadi CdM Olimpiade 2024 Paris. Pertama bagi saya ini adalah perjuangan panjang untuk membawa nama baik Indonesia, dan kedua kami harus saling kolaborasi dan kerja sama yang baik untuk mencapai satu tujuan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di pentas dunia," beber Anidya Bakrie.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News