GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo mengatakan bahwa atlet Olimpiade Paris 2024 berlatih menggunakan teknologi.
Itu artinya, Menpora Dito Ariotedjo menegaskan bila atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 tidak lagi berlatih dengan gaya konservatif atau klasik.
"Semuanya (atlet yang lolos Olimpiade Paris) tidak ada yang berlatih gaya konservatif atau klasik. Ini semua sudah banyak melibatkan teknologi," ucap Menpora Dito dikutip dari Antara, Jumat (29/3).
Dirinya mengatakan hal itu berkaitan dengan terobosan pemerintah dalam menyiapkan para atlet yang lolos kualifikasi untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.
Menpora Dito menyebutkan pelibatan teknologi untuk mendukung latihan para atlet berupa aspek sport sicence dan psychology.
Kemenpora, kata dia, terus memantau cabang olahraga yang atletnya lolos Olimpiade untuk memastikan mereka harus menggunakan kedua aspek tersebut.
"Jadi yang sekarang ini, benar-benar kami memantau secara komprehensif dari sisi data," ujarnya.
Lebih lanjut, Menpora Dito mengatakan pihaknya juga terus membangun koordinasi yang intensif dengan pihak Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan federasi untuk menghadapi Olimpiade Paris 2024.
Kemenpora, kata dia, juga mengirim banyak atlet untuk berlatih di luar negeri guna mengukur tingkat kemampuan yang didukung dengan kolaborasi pelatih atau pakar asing dan lokal.
"Ini semua dikelola dan dipantau Kemenpora, KOI, dan para cabang olahraga. Kami akan lihat hasil uji coba para atlet yang dikirim," imbuhnya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News