GenPI.co - PSIS Semarang gagal lolos ke Championship Series karena takluk 1-2 di laga terakhir melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (30/4).
Hasil ini membuat PSIS hanya mampu berada di peringkat ke-6 klasemen akhir Liga 1 dengan koleksi 53 poin.
Satu tiket tersisa ke babak Championship Series diraih Madura United yang bermain imbang melawan Arema FC.
Kegagalan PSIS ini tentunya membuat kecewa, termasuk sang pelatih kepala Gilbert Agius.
Meskipun begitu, dia tetap mengapresiasi anak asuhnya yang sudah berjuang maksimal sepanjang kompetisi.
“Tentu saja saya kecewa, apalagi kami kalah di laga pekan terakhir liga yang begitu menentukan. Kami sangat ingin menang, tetapi inilah sepak bola,” kata Gilbert Agius, dikutip ligaindonesiabaru.com, Kamis (2/5).
Gilbert menyebut semua pemain sudah tampil yang terbaik sepanjang musim.
Mereka berjuang untuk dapat finis di posisi 4 besar meski akhirnya gagal.
“PSIS berhasil finis di atas tim-tim besar seperti Persija, Persebaya Surabaya, dan Persis Solo. Saya menilai musim ini bagus untuk saya,” papar Gilbert Agius.
Sementara itu winger PSIS Semarang, Septian David Maulana, juga kecewa karena gagal mencapai target 4 besar.
"Sebetulnya kesempatan yang besar bagi kami ke 4 besar, tetapi inilah sepak bola. Kami meminta maaf kepada seluruh pendukung PSIS bahwa target kami musim ini belum bisa tercapai," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News