GenPI.co - Keluarga meminta waktu seminggu lagi untuk mengurus jenazah tunggal putra bulu tangkis China Zhang Zhi Jie yang masih berada di Rumah Sakit dr Sardjito Yogyakarta.
Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI Broto Happy Wondomisnowo mengaku belum mengetahui alasan jenazah sang atlet tak segera dipulangkan ke China.
“Sampai saat ini, jenazah Zhang masih di RS Sardjito. Keluarga masih meminta waktu seminggu lagi,” kata dia, dikutip Jumat (19/7).
Seperti diketahui, Zhang Zhi Jie meninggal setelah pingsan di lapangan saat pertandingan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (Badminton Asia Junior Championships) 2024, 30 Juni lalu.
“Untuk mengapanya, kami tidak tahu. Pihak keluarga meminta waktu satu minggu lagi,” imbuh Broto.
Ketika itu pemain muda China ini tengah menjalani laga melawan Kazuma Kawamo (Jepang) di babak penyisihan Grup D di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Setelah pingsan saat bermain, dia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (30/6) pukul 23.20 WIB.
Sebelumnya, penyelenggara BAJC 2024 meliputi Badminton Asia, PP PBSI, dan panitia pelaksana melakukan audiensi serta pendampingan terhadap peristiwa ini bersama dengan keluarga Zhang dan Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA).
“Dalam audiensi ini, keluarga dan CBA bisa mendengarkan keterangan dari dokter turnamen, dokter RSPAU dr Suhardi Hardjolukito sebagai rumah sakit rujukan dan RSUP dr Sardjito,” papar PBSI.
PBSI menyebut keluarga dan CBA juga diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan agar mendapat gambaran seutuhnya terkait peristiwa tersebut.
“Kami juga siap mendukung penuh pemenuhan surat-surat ataupun dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan keluarga hingga sampai proses pemulangan jenazah. Namun sampai hari ini, kami masih belum mendapat keputusan keluarga Zhang Zhi Jie untuk langkah selanjutnya,” tulis PBSI.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News