Jonatan Christie dan Anthony Ginting Wajib Waspada, Viktor Axelsen Tebar Ancaman

25 Juli 2024 14:20

GenPI.co - Dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Ginting secara tidak langsung mendapatkan ancaman dari Viktor Axelsen.

Viktor Axelsen mengatakan bahwa dia secara 'perlahan tapi pasti' berusaha kembali ke performa terbaiknya menjelang Olimpiade Paris 2024, yang akan bergulir akhir pekan ini.

Axelsen, yang mengalami cedera pergelangan kaki di Singapore Open pada Mei, bertekad untuk mempertahankan medali emas Olimpiade di Paris nanti.

BACA JUGA:  Jelang Olimpiade Paris 2024, Jonatan Christie dan Apriyani Jaga Aura Positif

“Saya tidak bisa memikirkan soal cedera jika ingin mempersiapkan diri dengan baik. Saya memiliki orang-orang baik di sekitar saya saat ini, dan kondisi fisik saya juga bagus,” kata Axelsen dikutip dari AFP, Kamis (25/7).

Tunggal putra yang menduduki peringkat satu dunia selama 131 minggu itu menilai, ketangguhan seperti itu merupakan salah satu nilai yang dia pegang teguh.

BACA JUGA:  BWF Rugikan Jonatan Christie di Olimpiade Paris 2024, PBSI Protes Keras

Axelsen bahkan dijuluki 'An Sai Long' oleh gurunya saat dia belajar Bahasa Mandarin, yang berarti 'naga kompetitif yang tenang'.

Dalam olahraga yang didominasi oleh pemain dari Asia, Axelsen mampu bersinar lewat kemampuannya.

BACA JUGA:  Tatap Olimpiade Paris 2024, Jonatan Christie Membara

Pada usia 16 tahun, dia memenangkan kejuaraan dunia junior di Meksiko, menjadi orang Eropa pertama yang melakukannya.

Axelsen telah mengumpulkan daftar pencapaian yang mengesankan dalam lebih dari satu dekade sejak itu.

Pada tahun 2022, 39 kemenangan beruntunnya memecahkan rekor sebelumnya yaitu 31 kemenangan yang dipegang oleh juara Olimpiade Lin Dan.

“Kami bermain sepanjang waktu. Saya mendapat keuntungan karena bisa melangkah jauh di banyak turnamen, saya berlatih keras dan saya berusia 30 tahun, jadi jelas tubuh saya belum pulih seperti saya masih berusia 16 tahun,” ujarnya.

Namun, juara dunia 2017 dan 2022 itu tak mengelak bahwa rasa kompetitifnya juga menjadi penyebab cedera pergelangan kakinya.

Di sisi lain, peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu juga telah berulang kali mengatakan dia tidak mempertimbangkan untuk pensiun.

Peluang untuk meraih gelar tertinggi di Olimpiade Paris 2024 pun memberikan motivasi yang besar untuknya.

“Prospek itulah yang membuat saya tidak sabar,” katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co