GenPI.co - Keamanan pemain Timnas Indonesia bakal diperketat sebagai buntut hilangnya tas milik striker Dimas Drajad.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI.
Dimas Drajad kehilangan tas yang berisi dompet dan handphone saat tim Garuda menggelar latihan di Lapangan ABC Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (31/8) pada pukul 17:00 WIB.
Insiden tas hilang itu sempat membuat bus yang membawa penggawa timnas saat itu terparkir selama 30 menit sampai sekitar pukul 19:00 WIB.
Beruntungnya, pelaku pengambil tas milik striker Persib Bandung itu dikabarkan sudah tertangkap.
"Saya akan pastikan bahwa keamanan itu menjadi prioritas," kata Erick dikutip dari Antara, Rabu (4/9).
Erick Thohir mengatakan langsung menelpon Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji tak lama setelah kejadian tersebut.
"Saya langsung telepon Pak Sumardji (Ketua Badan Tim Nasional). Ada indikasi kemarin ada di titik mana saya tidak tahu hilangnya," ungkapnya.
"BTN ketuanya kayaknya polisi ya. Coba nanti ditanyakan. Mestinya punya keseriusan juga melindungi para pemain," imbuhnya.
Setelah memastikan keamanan para pemain timnas akan lebih diperketat lagi, Erick tidak ingin kasus ini mengganggu konsentrasi Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan menjelang laga pembuka putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi.
Laga melawan anak-anak asuh Roberto Mancini itu akan dimainkan pada Kamis (5/9) waktu setempat atau Jumat (6/9) pukul 01:00 WIB di King Abdullah Sports City, Jeddah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News