GenPI.co - Tunggal putra bulu tangkis Indonesia Jonatan Christie mengaku keraguan saat bermain menjadi sumber kekalahan dirinya pada hari pertama BWF World Tour Finals 2024.
Bertanding di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Jonatan Christie dihajar Shi Yuqi dengan skro 16-21, 21-17, dan 8-21, Rabu (11/12).
Seusai pertandingan, Jonatan mengakui bahwa dia kurang tampil dengan maksimal dari berbagai aspek.
Salah satunya ialah keraguan yang timbul saat bertanding, yang mana membuat dirinya gagal mengeluarkan permainan terbaiknya.
“Saya sedikit kurang maksimal, bukan hanya dari hasil tetapi dari strategi permainan. Saya ada sedikit ragu-ragu dalam menerapkannya,” ungkap Jonatan dikutip dari PBSI, Rabu (11/12).
Suami dari Shania Junianatha itu juga mengakui banyak melakukan kesalahan serta tidak bisa mengantisipasi beberapa hal di lapangan dengan baik.
“Harus diakui saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan Shi Yuqi dapat memaksimalkan kesalahan saya dengan mengeluarkan permainan terbaiknya,” kata Jonatan.
Meski demikian, pria yang akrap disapa Jojo itu tidak berkecil hati dan menjadikan kekalahannya dari wakil tuan rumah tersebut sebagai pembelajaran.
“Tadi masih meraba-raba juga. Sempat kaget dengan perubahan-perubahan yang cepat, kadang shuttlecock bisa kencang tetapi bisa tiba-tiba melambat,” ujarnya.
Adapun Jojo sendiri menghuni Grup B bersama unggulan kedua Shi Yuqi, unggulan keempat Kodai Naraoka (Jepang), dan juara dunia 2023 Kunlavut Vitidsarn (Thailand).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News