GenPI.co - Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus puas menjadi runner up di All England 2025 setelah kalah dari pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, di final pada Senin (17/3).
Leo/Bagas takluk dari ganda Korea Selatan tersebut kalah dengan skor 19-21, 19-21 dalam pertandingan berlangsung di Utilita Arena Birmingham.
Leo/Bagas mengambil pelajaran berharga dari hasil runner-up di All England 2025 ini.
Setelah itu keduanya langsung turun di Swiss Open 2025 yang digelar pada 18-23 Maret 2025.
“Setelah ini kami mau langsung fokus ke Swiss Open,” kata Leo.
Leo mengaku bersyukur bisa sampai ke final All England yang dicapainya dengan tidak mudah.
“Kami sudah berusaha, sempat tertinggal jauh di gim pertama tapi bisa mengejar dengan memperbaiki permainan dan memperkuat komunikasi,” imbuh Leo.
Dia mengakui keunggulan lawan yang tampil sangat solid sejak awal pertandingan.
“Kim/Seo bermain sangat in hari ini, sangat cepat dan rapat. Sergapan mereka membuat kami kewalahan. Kami pastinya tidak puas dengan hasil ini, kami mau lebih dan lebih lagi. Jangan down karena ini bukan hasil yang jelek,” papar dia.
Di sisi lain, Bagas mengakui mereka harus melakukan evaluasi supaya bisa tampil lebih baik ke depan.
“Ke depan kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri,” tegas dia.
Bagas menilai pengalaman bertanding melawan pasangan Korea Selatan tersebut memberinya banyak evaluasi yang bisa diterapkan pada turnamen selanjutnya.
Selain itu, Bagas sempat menyoroti ketangguhan pertahanan pasangan Korea yang sulit ditembus.
“Mereka juga sangat sulit dimatikan, beberapa kali bola tanggung mereka bisa mengembalikan walaupun dalam posisi yang sudah sulit,” jelas Bagas.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News