GenPI.co - Kabid Binpres Pelatnas PBSI Eng Hian buka suara terkait kegagalan Timnas bulu tangkis Indonesia ke final Piala Sudirman 2025.
"Di luar hasil yang belum sesuai harapan, ada perkembangan di Piala Sudirman 2025. Saya melihat ada proses regenerasi yang berhasil kami lakukan," ucap Eng Hian dikutip dari PBSI, Minggu (4/5).
Timnas bulu tangkis Indonesia gagal melaju ke final Piala Sudirman 2025 seusai kalah tipis 2-3 dari Korea Selatan, Sabtu (3/5).
Meski gagal ke final, Eng Hian mengaku kombinasi pemain muda dan senior selama turnamen menunjukkan perkembangan yang menjanjikan untuk masa depan bulu tangkis Indonesia.
"Tidak selalu pemain senior yang diturunkan, tetapi kami berusaha mengombinasikan antara junior dengan senior," beber Eng Hian.
Salah satu sorotan positif ialah penampilan tunggal putra Indonesia yang masih 19 tahun, yakni Alwi Farhan.
Dirinya berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan, Cho Geon-yeop, dengan skor 16-21, 21-8, dan 21-8.
Kemenangan itu menunjukkan potensi besar dari pemain muda Indonesia di kancah internasional.
PBSI melihat banyak hal positif yang bisa dijadikan bekal untuk turnamen mendatang.
Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk memperkuat tim dan strategi, dengan fokus pada pengembangan pemain muda dan peningkatan performa secara keseluruhan.
PBSI juga berkomitmen untuk terus mendukung para atlet menghadapi tantangan di masa depan, termasuk persiapan menuju Olimpiade dan kejuaraan dunia lainnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News