GenPI.co - National Paralympic Committee of Indonesia (NPC Indonesia) menggunakan peralatan canggih untuk mendeteksi potensi calon atlet dalam program pencarian bakat bertajuk Mendobrak Batas di 35 provinsi tahun ini.
Tim talent scouting NPC Indonesia, Muhammad Tasa Kasumbung, mengatakan penggunaan alat ini sangat penting dalam proses pendeteksian calon atlet potensial.
Tasa menjelaskan salah satu alat yang digunakan adalah perangkat analisis komposisi tubuh bernama Inbody S10.
Alat seri khusus ini bisa diaplikasikan untuk penyandang disabilitas.
Alat ini berupa perangkat analisis komposisi tubuh portable yang menggunakan adhesive electrode supaya bisa menyesuaikan disabilitas setiap calon atlet.
Dia menyebut Inbody S10 digunakan untuk mengukur body fat dan komposisi muscle.
Selain itu, tim talent scouting NPC juga memakai alat sensor denyut jantung Polar H10.
Alat ini untuk mengukur denyut jantung dalam Target Aerobik Movement Test (TAMT) yang menggunakan metode 20 meter Pacer Test.
"Penggunaan alat-alat tersebut sangat penting karena dari calon atlet-atlet yang mengikuti talent scouting ini kan belum menjadi atlet, jadi dengan alat-alat ini kita bisa mengetahui (utamanya) komposisi tubuh yang menunjang untuk menjadi atlet yang nantinya akan dibina ke ranah internasional," kata dia, Selasa (13/5).
Tasa membeberkan penggunaan alat-alat canggih ini dilengkapi dengan metode khusus mengadaptasi metode Brockport Physical Fitness Test dari Human Kinetics.
Menurut dia, tes-tes dalam metode ini mengedepankan evidence base yang disesuaikan pada disabilitas masing-masing calon atlet.
"Kami berharap dari proses ini bisa mendapatkan hasil klasifikasi yang sesuai dengan klasifikasi internasional sehingga calon atlet yang sudah kita dapatkan bisa direkomendasikan sesuai dengan kelas dan cabang olahraga yang tepat,” beber dia.
Di sisi lain, program pencarian bakat Menembus Batas memasuki provinsi kelima, yakni Sumatra Utara yang digelar pada 9-11 Mei 2025.
Ada sebanyak 160 atlet dari 16 kabupaten/kota se-Sumatra Utara ikut serta dalam kegiatan di Martial Arts Arena Sumut Sport Centre, Kota Medan.
Ketua NPC Indonesia Sumatra Utara, Alan Sastra Ginting, membeberkan sebanyak 160 peserta ini sudah disaring.
“Memang mereka yang layak untuk mengikuti seleksi ini. Harapan kami, dari 160 calon atlet ini ada beberapa persen yang terpilih untuk dibina di Kota Solo (NPC Indonesia)," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News