GenPI.co - Para pemain Timnas Indonesia memiliki nilai pasar yang jauh lebih mahal dari calon lawannya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, China.
Hal tersebut terlihat dari data statistik sepak bola ternama asal Jerman, transfermarkt, Jumat (23/5).
Berdasarkan transfermarkt, skuad Garuda memiliki total nilai pasar sebesar € 37,5 juta atau sekitar Rp 696 miliar.
Sementara itu, Timnas China hanya memiliki nilai pasar sebesar € 13,53 juta atau setara Rp 251 miliar.
Selisih itu menunjukkan dominasi Timnas Indonesia dari sisi nilai ekonomi para pemainnya, yang juga mencerminkan kualitas individu yang lebih unggul.
Peningkatan nilai pasar Timnas Indonesia tak lepas dari masuknya sejumlah pemain keturunan dan naturalisasi yang kini memperkuat skuad Merah Putih.
Pemain belakang Mees Hilgers yang bermain di FC Twente, Belanda, menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di Timnas Indonesia, yakni € 7 juta (sekitar Rp 129 miliar).
Disusul Jay Idzes (Venezia FC, Italia) dan Emil Audero (Palermo FC) yang masing-masing bernilai € 5 juta (sekitar Rp 92 miliar).
Pemain lain seperti Kevin Diks (FC Copenhagen) dengan nilai € 4,5 juta (sekitar Rp 83 miliar) dan Thom Haye (SC Heerenveen) € 1,5 juta (sekitar Rp 27 miliar) juga menambah kedalaman dan kualitas Timnas Indonesia.
Sementara itu, nilai pasar pemain Timnas China secara keseluruhan lebih rendah dan tidak ada nama yang menonjol secara signifikan dalam hal harga pasar.
Meski demikian, tim asuhan Branko Ivankovic itu tetap patut diwaspadai mengingat mereka memiliki pengalaman dan kekompakan tim yang sudah terbangun cukup lama.
Adapun laga Timnas Indonesia vs China akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6) pukul 20:45 WIB.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News