GenPI.co - Qatar sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022 dengan serius mempersiapkan segalanya, termasuk stadion bola yang ciamik. Salah satunya adalah Stadion Al Janoub.
Stadion Al Janoub adalah satu dari delapan stadion yang digunakan pada pesta laga sepak bola 2022.
Rancangan arsitek stadion ini berada di kawasan dengan rata-rata suhunya mencapai 43 derajat celcius.
Cuaca panas yang menyengat kulit itu, diperkirkan akan terjadi pada Juni, bertepatan dengan Piala Dunia 2022.
Untuk mengatasi panas, stadion akan dilengkapi dengan sistem pendingin berteknologi tinggi. Hal ini untuk mencegah para pemain dan penonton mengalami kepanasan, sekaigus mencegah dehidrasi.
BACA JUGA: Gebetan Baru, Cantiknya Noa Saez Rontokkan Hati Neymar
Pemerintah setempat menggunakan teknologi pendinginan udara yang lebih ramah lingkungan. Hal ini dilakukan agar sistem pendinganan dapat meminimalkan limbah air, dan menggunakan udara panas yang ada untuk memberi daya pada proses pendingan suhu di area stadion.
Upaya pemerintah Qatar ini untuk menunjukkan kepada FIFA, badan pengatur sepak bola dunia dan komite penyelenggara yang pesimis dengan penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Pasalnya Qatar dinilai bukan tempat yang ideal, karena suhu udara di wilayah tersebut yang tinggi.
BACA JUGA: Real Madrid Dikabarkan Tukar Gareth Bale dengan Paul Pogba
Selain itu, Qatar hingga saat ini masih menghadapi kritikan oleh beberapa kelompok. Salah satunya adalah Qatar melakukan dugaan pelanggara hak asasi manusia terhadap pekerja.
Bahkan, penyelenggaraan ajang Piala Dunia nanti, dipredksi tidak akan terselenggara dengan sukses, karena pemerintah setempat akan melarang kalangan LGBT untuk mengunjungi Qatar selama pesta bola berlangsung. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News