GenPI.co - Defia Rosmaniar dikenal sebagai atlet taekwondo muda dan berprestasi, yang berhasil meraih emas di ajang Asian Games 2018.
Perempuan asal Bogor, Jawa Barat ini berhasil mengukir sejarah raihan emas pertama Indonesia di cabang olahraga taekwondo pada ajang Sea Games.
Perempuan kelahiran Bogor, 25 Mei 1995 mengatakan, dirinya sama sekali tidak pernah memiliki target tertentu ketika sedang bertanding. Dalam pikirannya, ia hanya ingin mengharumkan nama Indonesia.
“Waktu itu aku fokus ke pertandingan, aku nggak mikirin bakalan menang atau bakalan meraih emas pertama,” kata Defia kepada GenPI.co, Rabu (1/7).
Sebelum berhasil memenangkan emas pertama Indonesia di ajang Asean Games, Defia sudah mencatatkan segudang prestasi untuk tanah air.
Di antaranya adalah meraih emas di nomor tunggal putri U-17 ajang Korea Open 2012 di Gwangju, Korea Selatan dan di nomor tunggal putri Kejuaraan Taekwondo Asia 2018.
BACA JUGA: Jadi Dokter Spesialis Olahraga, Andhika Raspati Ingin Ortu Bangga
Defia mengatakan, dirinya sangat bersyukur bisa meraih deretan prestasi dan mengarumkan nama Indonesia.
Dengan berbagai raihan prestasinya, Defia mengaku taekwondo telah banyak mengubah hidupnya.
“Alhamdulillah dengan prestasi aku di taekwondo ini, bisa mengubah hidup aku dan keluargaku,” ujarnya.
Selain berprestasi di bidang olahraga, Defia rupanya juga tetap menjunjung tinggi pendidikan.
BACA JUGA: Elang Gumilang, Pria Sukses yang Menghasilkan Rp 55 Triliun
Saat ini, ia sedang menjalani pendidikan S1 di dua tempat sekaligus, yaitu di Institut Bisnis Indonesia (IBI) Kesatuan jurusan Manajemen Pemasaran dan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) jurusan olahraga.
“Pendidikan penting banget buat aku, makanya aku juga tetap berusaha supaya bisa sukses di bidang akademis,” tutur Defia.
Wah keren ya, di tengah kesibukannya berlatih untuk berbagai kejuaraan dunia, Defia tidak melupakan pendidikan akademisnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News