GenPI.co - Partai final Grand Slam US Open 2016 antara Stanislas Wawrinka versus Novak Djokovic menyisakan kisah seru.
Wawrinka ternyata sempat menangis sebelum meladeni Djoker, julukan Djokovic.
BACA JUGA: Duh, Novak Djokovic Positif Virus Corona
Pasalnya, Wawarinka merasa US Open 2016 merupakan kesempatan terakhirnya memenangi grand slam.
Sebelum laga final itu, Wawrinka sudah berhasil menjuarai Grand Slam Australia Open 2014 dan Prancis Open 2015.
Wawrinka yang berusia 31 tahun saat menghadapi Djokovic benar-benar mengalami perasaan tidak keruan sebelum laga.
Perasaan tidak menentu tersebut mulai muncul saat Wawrinka dan tim makan bersama.
Saat itu dia mengisolasi diri. Dia juga enggan berbicara dengan siapa pun menggunakan telepon genggamnya.
Setelah makan, Wawrinka lantas ke ruang ganti. Dia juga bertemu dengan fisioterapisnya.
Selanjutnya Wawrinka melakukan pemanasan. Lima menit sebelum masuk lapangan, dia merasa sangat kelabakan.
BACA JUGA: Novak Djokovic Ancam Absen di Grand Slam US Open 2020
“Saya benar-benar nervous. Saya mulai menangis. Magnus mendatangi saya dan memberikan dukungan,” kata Wawrinka sebagaimana dilansir L’Illustre, Senin (20/7). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News