Piala Dunia U-20 2021, Menpora: Pemerintah dan PSSI Harus Kompak

04 Juli 2020 11:34

GenPI.co - Menpora Zainudin Amali mengatakan, Kemenpora dan PSSI memiliki pembagian tugas yang jelas menyambut Piala Dunia U-20 2021.

“Pemerintah akan mengurus penyelenggaraan bersama-sama PSSI dan unsur lain, kementerian/lembaga lain. PSSI berkonsentrasi pada persiapan Tim Nasional Indonesia,” kata Zainudin, Jumat (3/7).

Dia menambahkan, persiapan menyambut Piala Dunia U-20 2021 tetap harus berjalan meskipun di tengah pandemi virus corona (covid-19).

Ketua Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee (Inafoc) itu tidak memungkiri bahwa persiapan cukup pendek.

Sebab, persiapan terpotong tiga bulan lantaran kemunculan virus corona (covid-19).

“Baik mempersiapkan pelatnas maupun pelaksanaan persiapan untuk penyelenggaraan juga agak terhalang,” sebut Zainudin.

Meskipun demikian, pihaknya bergerak cepat setelah ada keputusan Presiden Joko Widodo.

Kemenpora berkoordinasi dengan pihak terkait. Zainudin berharap dalam pelaksanaan nanti tidak ada hambatan.

“Begitu ada keputusan dari Pak Presiden (Joko Widodo), kami segera jalan, bersama-sama antara PSSI dan pemerintah,” ujar Zainudin.

Dia menambahkan, kekompakan akan membuat semua rintangan menjadi lebih mudah diatasi.

“Komunikasi juga dilakukan dengan Kementerian PUPR. Stadion juga sudah diputuskan dalam rapat terbatas dan itu akan dikerjakan sesuai arahan Pak Presiden (Joko Widodo). Untuk target, yang terbaik untuk Tim Nasional Indonesia,” terang Zainudin.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan m bersyukur pihaknya bisa bersinergi dengan pemeritah.

“Seperti yang disampaikan Pak Menpora, kami sudah dibagi tugas. Pak Menpora melaksanakan penyelenggaraan, venue dari Kementerian PUPR, dan saya fokus di Tim Nasional,” kata Iriawan.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Jokowi yang menunjukkan kepedulian terhadap penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.

“Terima kasih juga kepada Pak Presiden Joko Widodo sehingga saya fokus ke Tim Nasional,” kata Iriawan.  

Iriawan juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong.

Dia pun sudah menerima roadmap atau rencana ke depan dari Shin Tae-yong. Namun, roadmap itu belum sepenuhnya lengkap.

“Lusa akan virtual sama yang bersangkutan. Kami minta yang bersangkutan kembali dulu ke Indonesia untuk bisa mengerucutkan 44 pemain yang ada menjadi 23 atau 30. Setelah itu sedikit ada latihan di sini dan kita akan akomodir. Kita harus maksimal nantinya,” jelas Iriawan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Gilang Sonar

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co