GenPI.co - PP PBSI merasa lega karena Federasi Bulu Tangkis Dunia Badminton World Federation (BWF) menunda Piala Thomas dan Piala Uber 2020.
Kejuaraan bergengsi itu sedianya dihelat di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober 2020.
BACA JUGA: PBSI Batalkan Pengajuan Jadi Tuan Rumah Turnamen Seri Asia
Namun, pandemi virus corona (covid-19) yang masih merajalela membuat BWF harus mengambil keputusan pahit.
Pasalnya, sejumlah negara, termasuk Indonesia, menyatakan mundur dari Piala Thomas dan Piala Uber 2020.
"Kami bersyukur pada akhirnya BWF bisa memahami kekhawatiran dan kegelisahan para atlet serta stakeholder badminton lainnya,” kata Sekjen PBSI Achmad Budiharto sebagaimana dilansir laman PBSI, Kamis (17/9).
Dia tidak memungkiri fakta bahwa saat ini pandemi virus corona masih mengkhawatirkan, termasuk di Indonesia.
Budiharto menjelaskan, hingga saat ini kabar mengenai pelaksanaan Piala Thomas dan Piala Uber 2020 masih simpang siur.
Dirinya mendapatkan informasi bahwa turnamen prestisius tersebut akan dihelat pada 2021.
“Belum ada informasi pada bulan apa, tetapi kemungkinan setelah olimpiade,” kata Budiharto.
BACA JUGA: Legenda Bulu Tangkis Minta Moeldoko Jadi Ketum PBSI
Jika kabar tersebut benar, sambung Budiharto, pihaknya akan berfokus pada Olimpiade Tokyo terlebih dahulu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News