GenPI.co - Mike Tyson 'dihantui' dengan rasa bersalah seumur hidup perihal kematian tragis rapper ternama asal Amerika Serikat, Tupac Shakur.
Mike Tyson mengakui bahwa dirinya masih memikirkan kematian tragis temannya tersebut hingga saat ini.
BACA JUGA: Mengenang Kembali Hinaan Anak Muhammad Ali kepada Mike Tyson
Tupac Shakur menjadi korban penembakan dari seseorang yang tak dikenal ketika berada di East Flamingo Road, Las Vegas, pada 7 September 1996 lalu.
Diketahui, Tupac berada di Las Vegas karena diundang oleh Mike Tyson untuk melihat pertandingannya melawan Bruce Seldon di MGM Grand Garden Arena, empat hari sebelum penembakan terjadi.
Dilansir dari PageSix, Mike Tyson meminta Tupac Shakur ke Las Vegas tidak hanya untuk menyaksikan pertandingannya saja, tetapi juga membawa rekaman lagu khusus yang jadi pengantar dirinya di laga melawan Seldon.
"Itu adalah hari buruk. Benar-benar buruk dalam hidup saya," ucap Mike Tyson.
"Saya merasa sedikit bersalah karena dia datang ke Las Vegas untuk melihat pertarungan saya. Saya meminta dia untuk datang dan memintanya membawa rekaman lagu," tambahnya.
Selain itu, rasa bersalah Mike Tyson meningkat usai dirinya membatalkan pertemuan dengan Tupac di sebuah bar bernama Club 662.
Alasannya sederhana, Tupac meminta Mike Tyson untuk tidak menemuinya karena istri dari pria yang dijuluki Iron Mike tersebut baru saja melahirkan.
BACA JUGA: Lakiha Spicer, Wanita yang Buat Mike Tyson Tobat
"Seharusnya saya bersama Tupac di malam itu. Saya berjanji untuk menemuinya tapi dia melarang saya. Dia memaksa saya untuk menemani istri saya yang baru saja melahirkan dan tetap di rumah," tuturnya menjabarkan.
"Saya mengira akan ada yang terluka, atau ada yang mati usai saya bertanding. Tapi saya tidak menyangka itu terjadi kepada Tupac," tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News