GenPI.co - Sebuah fenomena unik terjadi antara kompetisi sepak bola di Indonesia dengan negara tetangga, Malaysia.
Kompetisi sepak bola Liga Malaysia terlihat berbanding terbalik dengan Liga Indonesia di tengah pandemi covid-19.
BACA JUGA: Piala Dunia U-20 Ditunda, Shin Tae-yong Tinggalkan Timnas U-19
Sepak bola di negeri Jiran ini sudah kembali normal seperti sedia kala. Sedangkan di Indonesia masih vakum hingga waktu yang belum diketahui secara pasti.
Berkaca dengan ketidakpastian Liga Indonesia, dua pemain Timnas sudah memutuskan angkat kaki ke Liga Malaysia. Mereka adalah Ryuji Utomo dan Syahrian Abimanyu.
Pelatih Madura United, Rahmad Dermawan pun memberikan responsnya. Dirinya mengatakan, saat ini tidak ada pilihan bagi para pemain karena status kompetisi di Indonesia belum jelas.
"Malaysia itu saat mengalami pandemi covid-19 yang hebat, mereka mengubah format kompetisi dari full menjadi setengah, dan hasilnya tetap jalan. Berbeda dengan Liga Indonesia," jelasnya kepada GenPI.co.
Menurutnya, sebagai sosok pemain profesional pastinya perlu mempertimbangkan banyak hal sebelum hengkang ke Liga Malaysia.
"Bertahan di Liga Indonesia tidak ada kepastian, tetapi pemain profesional harus mengasah kemampuan mereka dan menaikan level lewat sebuah kompetisi," tambahnya.
BACA JUGA: Dibandingkan Indonesia, Rahmad Darmawan: Tim Malaysia Manja
Dalam segi keuangan, sudah pasti menjadi sebuah pertimbangan. Pasalnya selama bermain di Liga Indonesia, terdapat sebuah aturan yang berada di dalam SK PSSI, di mana para pemain hanya menerima 25 persen gaji dari tim karena efek pandemi covid-19.
"Kalau banyak tawaran, saya kira tidak hanya dua orang saja, tetapi pasti anak-anak milih ke sana," tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News