GenPI.co - Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi alias Herry Ip memberikan 'formula khusus' untuk para anak asuhnya beradaptasi jelang Thailand Open 2021 dimulai.
Sebelumnya diketahui bahwa tim bulu tangkis Indonesia telah memulai latihan perdana di tempat yang akan menjadi arena pertandingan turnamen Leg Asia yang berlangsung di Bangkok, Thailand.
Di bawah pimpinan Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, skuad Garuda menjalani proses adaptasi di Impact Arena dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
BACA JUGA: Swab Test di Thailand, Mohammad Ahsan: Nyoloknya Tak Berperasaan
"Latihan pertama di arena pertandingan ini kita gunakan sebagai proses adaptasi bagi pemain. Maklum, latihan sebelum-sebelumnya hanya di tempat latihan. Kondisi para pemain juga baik dan latihan bisa jalan dengan baik. Konsentrasi anak anak pun lumayan baik," sebut Rionny, kepada Tim Humas PP PBSI.
Panitia menyediakan tiga lapangan di arena pertandingan dan dua lapangan di tempat latihan yang dapat digunakan tim bulu tangkis Indonesia untuk berlatih.
Menurut tim manajer Aryono Miranat, kondisi lapangan berangin karena menggunakan pengatur suhu ruangan. Ia berharap para pemain bisa segera beradaptasi dengan lapangan terutama arah angin.
Hal senada juga diungkapkan pemain ganda putra, Hendra Setiawan yang berkomentar soal masalah angin di arena lapangan.
"Seperti di negara lain, selalu kendalanya paling angin saja sih. Tetapi semuanya tetap masih normal," ucapnya.
Selama 75 menit berlatih, semua pemain antusias dan bersemangat. Begitu pula para pemain ganda putra yang terlihat bersemangat menjajal lapangan dengan melawan rekan dari tim Indonesia lainnya.
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bertanding melawan kompatriotnya, Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian.
Tidak kalah seru, ada juga latihan tambahan Fajar/Rian melawan Muhammad Shohibul Fikri, Bagas Maulana, dan Pramudya Kusumawardana.
Kepala pelatih ganda putra, Herry IP berpendapat latihan ini berfungsi untuk membantu para pemain beradaptasi dengan tempat pertandingan.
"Kita mencoba tempat pertandingan, sekaligus untuk mengetahui arah angin. Mana lapangan yang menang dan yang kalah angin. Ini untuk adaptasi," tutur Herry.
BACA JUGA: Bikin Malu, PBSI Kutuk 8 Pemain Indonesia yang Match Fixing
"Karena ada lima pasangan, kalau main dua lawan dua terus, ada pasangan yang tidak main. Jadi variasi dua lawan tiga. Semua pemain bisa mencoba bermain di tempat pertandingan," pungkasnya.
Kompetisi Asian Leg di Bangkok akan dimulai dengan pertandingan Yonex Thailand Open 2021 terlebih dahulu. Ajang ini dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 12 Januari besok.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News