Cristian Stellini, 'Pelatih Baru' Inter Milan Penyelamat Eriksen

GenPI.co - Cristian Stellini, pelatih kepala sementara Inter Milan mengatakan bahwa Christian Eriksen layak dipertahankan dan merupakan pemain level atas La Beneamata.

Seperti kita ketahu bahwa sang pelatih kepala Inter Milan, Antonio Conte sedang menjalani hukuman pertama dalam larangan dua pertandingan Serie A Liga Italia lantaran menghina wasit saat melawan Udinese.

BACA JUGA: Kontraknya dengan Messi Bocor, Barcelona 'Kebakaran Jenggot'

Dengan begitu, kepemimpinan Inter Milan pun dipegang sepenuhnya oleh Cristian Stellini, asisten Antonio Conte.

Cristian Stellini pun seakan menjadi penyelamat Christian Eriksen, bintang asal Denmark yang dinilai kesulitan beradaptasi dengan skema permainan yang diingikan pelatih Antonio Conte.

Hal ini dibuktikan dengan redupnya performa Eriksen di lapangan dan lebih sering memanaskan bangku cadangan. Kabar Eriksen akan dijual pun berembus kencang sejak saat itu.

Namun hingga akhir deadline bursa transfer Januari 2021, tidak ada kabar lebih lanjut terkait rencana jual-beli Eriksen, dengan kata lain Eriksen akan bertahan di Kota Milan.

Menanggapi kabar ini, Cristian Stellini mengaku tidak terlalu berurusan dengan transfer pemain namun ia menyukai penampilan Eriksen pada pertandingan kontra Benevento saat menang dengan skor 4-0.

"Saya tekankan sebelumnya, saya tidak memiliki urusan dengan bursa transfer, jadi saya tidak tahu soal alasan itu," buka Stellini, dikutip dari DAZN.

"Hanya saja saya sangat menyukai penampilan Eriksen saat melawan Benevento, karena dia beradaptasi dengan sangat baik," ujar Stellini. 

"Itu membutuhkan banyak kecerdasan taktis, dia bekerja keras sepanjang minggu, memanfaatkan kesempatan ini untuk memainkan permainan hebat," ungkap Stellini.

BACA JUGA: Dikunjungi Khabib, Van Dijk Mendadak Sembuh dan Gabung Liverpool

Selain itu, Stellini juga mengungkapkan bahwa ide dan kerja keras yang dimiliki Eriksen telah menunjukan bahwa dirinya adalah pemain berkelas level atas dan layak untuk dipertahankan.

"Eriksen bekerja sangat keras dan sangat fokus pada gerakan defensif, yang tidak biasa dia lakukan sebelumnya. Kami memegang erat dia, karena dia adalah pemain level atas di Inter Milan," tutup Stellini.(*)