GenPI.co - Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar dikabarkan enggan bermain di Liga Inggris karena dikenal keras dalam hal fisik.
Liga Inggris dikenal sebagai salah satu lima liga top Eropa saat ini, selain La Liga Spanyol, Bundesliga Jerman, Serie A Liga Italia, dan Ligue 1 Prancis.
BACA JUGA: Tottenham vs Chelsea: Menang, Tuchel Rebut Posisi Mourinho
Dari kelima liga top Eropa tersebut, setiap kompetisi memiliki ciri khasnya masing-masing. Liga Inggris pun dikenal sebagai kompetisi sepak bola yang keras dan mengandalkan kontak fisik.
Hal inilah yang membuat Neymar enggan untuk bermain di Liga Inggris. Padahal, Neymar dikenal sebagai pemain yang digandrungi oleh tim manapun di dunia, termasuk Manchester City.
Kabar Neymar yang dilirik oleh beberapa tim Liga Inggris sejatinya bukanlah hal yang baru dalam isu rumor bursa transfer.
Duo klub Manchester, yakni Manchester United dan Manchester City kerap disandingkan untuk mendatangkan eks rekan Lionel Messi di Barcelona tersebut.
Hanya saja, Neymar sendiri mengakui dirinya enggan bermain di Liga Inggris. Pola permainannya yang mengandalkan trik serta kelincahan di atas lapangan, diyakini bakal menjadikan dirinya sebagai 'samsak' hidup oleh para pemain klub Liga Inggris.
"Saya tidak terlalu sering menonton Liga Primer Inggris, tapi saya mendengar kalau di sana banyak kontak fisik yang terlibat dalam permainan," buka Neymar dikutip dari Daily Mail.
"Akan tetapi, di Ligue 1 Prancis juga sudah terlalu banyak kontak fisik!" tegas Neymar, seakan enggan kembali bergelut fisik di liga yang lebih ekstrem.
BACA JUGA: Klasemen Liga Inggris Usai Tottenham vs Chelsea: Tuchel Meroket
Di sisi lain, Neymar sendiri mengakui bahwa dirinya masih ingin bersama dengan PSG untuk dapat meraih gelar Liga Champions.
"Saya tahu seperti apa rasanya memenangi Liga Champions dan saya yakin saya akan kembali tampil di final bersama PSG," tutup Neymar sembari mengenang treble winner di Barcelona.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News