Akur, Manajemen PSS Sleman Dapat Pujian dari BCS

GenPI.co - PT Putra Sleman Sembada selaku pengelola PSS Sleman mendapatkan apresiasi dari Brigata Curva Sud (BCS) atas perkembangan klubnya..

Melansir dari laman resmi klub, direktur utama PT Putra Sleman Sembada, Marco Gracia Paulo mengaku banyak hal yang bisa dikembangkan berkat adanya silahturahmi dengan BCS.

BACA JUGA: Dipanggil ke Timnas U-22, Pemain Persija Siap Sihir Shin Tae-yong

"Silaturahmi dengan BCS yang merupakan mitra dan keluarga PSS menjadi momentum baik mempertemukan beberapa hal yang bisa dikembangkan," ujar marco Gracia.

"Kami sangat senang dan bersyukur sudah mendapatkan apresiasi dari suporter," lanjutnya.

Silahturhami tersebut dihadiri oleh Direktur Operasional PT PSS, Hempri Suyatna, Direktur Bisnis dan Komersial, Yoni Arseto dan perwakilan BCS serta beberapa koordinator sezione BCS.

Pertemuan tersebut difokuskan untuk membahas progres berbagai hal yang sudah didiskusikan sejak lama terutama tentang delapan tuntutan pada 2019 dan hasil Forum Besar BCS 2020 lalu.

Menurut Marco, sikap kritis BCS bukanlah sebuah tuntutan melainkan program kerja bagi manajemen agar dapat berbenah dan menjadi lebih baik.

"Seperti pernah disampaikan sebelumnya, bagi PT PSS sikap kritis BCS sebenarnya bukanlah tuntutan, tapi merupakan program kerja bagi manajemen. Itu yang memang seharusnya dilakukan untuk menjadikan PSS jauh lebih baik," tegas Marco 

"Saya cukup percaya, kita sudah melihat hasil dan buktinya, bahkan sudah dirasakan oleh teman-teman. Berbagai keinginan dari 8 Tuntutan dan hasil Forum Besar itu secara tidak langsung atau langsung sudah terpenuhi dan terjawab," tambahnya.

BACA JUGA: Liga 1 Vakum, Kapten Persib Bandung Memilih 'Kabur' untuk Hal Ini

Di samping membahas progres kerja manajemen, pertemuan itu juga membicarakan rencana masa depan PSS Sleman hingga tahun 2023.

"PT PSS Sleman sendiri akan coba lebih banyak berdiskusi dengan teman-teman di BCS melalui Departemen Media & Stakeholders. Sehingga akan terlihat lebih sinkron program yang akan dijalani sampai 2023," jelas Marco.(*)