Rossi Benci Setengah Mati, Ibunya Malah Perhatian dengan Marquez

GenPI.co - Kelembutan hati seorang ibu memang sulit dikira. Ibu dari Valentino Rossi mengaku ikut menderita melihat kondisi rival anaknya, Marc Marquez.

Jagoan Repsol Honda, Marc Marquez memang terpaksa absen dari MotoGP 2020 hingga akhir musim lantaran cedera parah akibat kecelakaan di awal MotoGP 2020.

BACA JUGA: MotoGP: Dendam Kesumat, Rossi Bakal Benci Marquez Hingga Mati

Juara dunia MotoGP enam kali tersebut sempat memaksa tampil dilatihan bebas MotoGP Andalasia kurang satu pekan sejak kecelakaannya, namun terpaksa mundur lantaran cederanya memburuk.

Hingga kini, keikutsertaan Marquez pada MotoGP 2021 masih belum terlihat titik terangnya. Balapan pertama MotoGP 2021 akan digelar di Sirkuit Internasional Losail pada 28 Maret mendatang.

Meskipun Marcquez adalan saingan untuk anaknya, Ibu Rossi, Stefania Palma mengaku turut prihatin dengan kondisi Marcquez, ia juga mengaku terkesan dengan semangat Marquez.

"Saya turut menderita lihat Marquez, meski dia bukan anak saya. Saya menderita ketika dia kembali ke trek balap usai operasi," ujar Stefania dilansir dari GP One. 

"Dia membuat saya terkesan, kembali balapan setelah satu pekan operasi," lanjut Stefania.

Stefania juga menyamakan aksi Marquez dengan aksi serupa yang dilakukan mantan rekan satu tim anaknya, Jorge Lorenzo pada MotoGP Belanda 2013.

"Kecelakaan adalah bagian dari balapan, tapi apa yang dia lakukan hanya dalam tujuh hari, membuat saya terkesan. Sama seperti yang dilakukan Lorenzo di Assen," ucap Stefania.

BACA JUGA: Ngemper Makan di Lantai Bikin Model Seksi Ini Betah dengan Rossi

Kendati sang Ibu mengaku terkesan dengan Marquez, lain halnya dengan Rossi, ia mengaku masih belum bisa memaafkan rivalnya terkait insiden di MotoGP 2015 dalam dokumenter bersama DAZN.

"Apa yang Marquez lakukan kepada saya, saya tidak bisa memaafkannya. Ketika saya kembali memikirkan masa itu, perasaan saya tetap sama dan enam tahun telah berlalu. Saya tidak yakin suatu hari nanti perasaan ini bisa berubah," ucap Rossi.(*)