GenPI.co - Indonesia Developmental Basketball League (DBL) seri Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil dituntaskan pada 26 Februari 2021.
PT DBL Indonesia selaku penyelenggara menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
BACA JUGA: Babak Belur, Real Madrid Dibantai Real Sociedad 3-4
Tidak ada kerumunan penonton. Peserta, petugas pertandingan, dan panitia menerapkan 3M (menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker).
CEO dan Founder DBL Indonesia Azrul Ananda mengucapkan terima kasih yang tinggi kepada regulator, pemerintah, dan masyarakat NTB, atas dukungan terhadap DBL.
“Setelah sempat rehat setahun karena pandemi, kami memulai lagi DBL di Mataram,” ujar Azrul.
Dia juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat dan peserta DBL yang mematuhi protokol kesehatan.
“Walaupun harus melalui berbagai prosedur yang mungkin belum biasa dilakukan, semua berjalan lancar,” ujar Azrul.
Seluruh pemain wajib menjalani tes swab tiga jam sebelum pertandingan. Panitia dan petugas pertandingan juga wajib di-swab.
“Ini adalah bagian screening awal kami untuk menekan risiko persebaran virus covid-19. Sedikitnya kami menjalankan total 820 tes swab sepanjang lima hari pertandingan,” ujar Wakil Direktur DBL Indonesia Donny Rahardian.
Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal memuji penerapan protokol kesehatan yang ketat pada DBL 2021 di Mataram.
“Penerapan protokol kesehatan memang berjalan dengan sangat ketat dan sangat detail. Seluruh pihak di-screening dengan swab antigen real-time, tiga jam sebelum tanding,” ujar Iqbal.
BACA JUGA: Bursa Transfer: Darah Belanda ke Persib, Real Madrid Mati Kutu
Di sisi lain, SMAN 5 Mataram berhasil mengawinkan gelar juara putra dan putri pada DBL 2021 seri NTB.
DBL 2021 akan berlanjut ke seri Sumatera Selatan di Palembang pada 5-9 Maret 2021. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News