Nyali BWF Besar Juga, Berani Cuekin Tuntutan Indonesia!

03 April 2021 04:45

GenPI.co - Badminton World Federation (BWF) tampaknya mulai main-main dengan Indonesia karena cuek dan tidak menganggap tuntutan yang telah diberikan kepadanya.

Huru-hara yang terjadi dalam turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 All England 2021 masih melekat meskipun telah dua pekan berlalu.

BACA JUGA: Ternyata Selama Ini BWF Belum Mengaku Salah ke Indonesia

Usai insiden mundur paksa tim bulu tangkis Indonesia dalam turnamen tertua di dunia itu, PBSI masih meminta penjelasan dan tanggung jawab BWF.

Meskipun telah mengirimkan surat permohonan maaf secara resmi, hingga kini BWF belum bisa memberikan penjelasan terperinci alasan perlakuan buruk yang diterima oleh tim Indonesia.

Ketua umum PBSI, Agung Firman Sampurna menegaskan, surat permohonan maaf memang telah diterima namun Indonesia tetap mendesak BWF untuk menjelaskan duduk perkara yang sesungguhnya.

"Harus ada kejelasan. Permintaan maaf itu kami apresiasi, langkah BWF untuk mereka meminta maaf Itu secara formal," ujar Agung Firman Sampurna kala itu dinukil dari Antara.

Salah satu tuntutan yang digaungkan adalah soal kejelasan bagaimana tujuh tim bulu tangkis dari Denmark, Thailand dan India bisa negatif dalam 24 jam.

"Ada masalah substansinya itu harus dijelaskan. Tetap dibutuhkan kejelasan, secara umum di surat itu ada kesalahan dalam penyelenggaraan ini, apa? Agar tak terjadi ke depan," lanjutnya.

"Kami tidak menyangka diperlakukan seperti ini, yang kami sayangkan perlakuan BWF ke Indonesia. Ada 7 positif bisa main, sementara atlet Indonesia disuruh jalan kaki, dan di lockdown," tegasnya.

Insiden tersebut tentu saja sudah memberikan kerugian besar untuk Indonesia, termasuk kerugian psikis para atlet dan hilangnya poin (terutama untuk klasifikasi Olimpiade Tokyo 2021).

Selain itu kerugian materi pun tidak bisa terhindarkan, instruksi isolasi mandiri membuat pengeluaran membengkak, bahkan ada atlet yang menggunakan biaya pribadi.

BACA JUGA: BWF Dibuat Sesak Napas, PBSI Tuntut Hal Ini Dilakukan

Oleh karena itu, hingga kini Indonesia masih menunggu klarifikasi dari BWF agar surat permohonan maaf bukan hanya sekedar formalitas.

Pemerintah Indonesia secara tergas menyatakan tidak akan ragu membawa permasalahkan ini ke ranah hukum jika BWF tetap tidak menunjukkan itikad baiknya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co