Sarjana IT Husein Pilih Bisnis Kedai Kopi, Omzetnya Bikin Betah

01 Mei 2021 12:50

GenPI.co - Lulus sebagai sarjana IT (information technology), Muhammad Husein Abdillah lantas membuka sebuah kafe bernama Kurawal di samping rumahnya di jalan Bukit Permata 6, Perum Pamulang, Tangerang Selatan.

Nama Kurawal dipilih Husein, karena memiliki filosofi yang baik sesuai dengan jurusan kuliahnya dulu.

BACA JUGAPerempuan Asal Yogyakarta Untung Besar Jual Baju Kualitas Ekspor

"Kurawal punya filosofi dari kurung kurawal itu sendiri yaitu menyatukan beberapa karakter. Dalam matematika maupun pemrograman IT, kurung kurawal punya fungsi yang sama," ungkap Husein kepada GenPI.co, Kamis (29/4/2021).

Menurutnya, memulai bisnis kopi di daerah tempatnya tinggal sudah mulai berkembang pesat.

Dengan demikian, Husein berani memutuskan untuk membuka kedai kopi yang berbeda dari yang sudah ada.

"Melihat potensi pasar yang masih besar di regional Permata Pamulang. Kami mencoba menyediakan inovasi di bisnis kopi, seperti kolaborasi dengan brand lain untuk sharing market," jelasnya.

Persaingan bisnis dalam coffee shop memang tak mudah. Sebab, semakin banyak yang buka menjadi tantangan tersendiri.

Hal itu, menurutnya, sebagai langkah untuk dapat mengembangkan diri, dan untuk menjaga kualitas kopi pribadi.

BACA JUGAJessy Kusno yang Cantik Sukses Bisnis Susu Plant Based

"Gue biasa berinovasi di bidang bisnis kopi sekaligus menjaga cita rasa kopi sesuai standar Kurawal," tambahnya.

Dengan bisnis kopi, Husein mengaku dapat menjadi ladang yang cukup banyak membantu kehidupannya.

Dia mengatakan, dari bisnis tersebut mampu membuatnya makin berkembang.

"Gue jadi makin banyak pengalaman, pembelajaran, relasi, dan tentu pemasukan yang sudah bisa mencukupi bisnis ini terus berjalan," ujarnya.

Sepanjang perjalanan bisnis tersebut, Husein mengaku sempat berada dalam titik terendah. Akan tetapi, dia mampu mengatasi itu dengan bermacam inovasi.

Instagram, kata dia, menjadi salah satu media promosi yang cukup pesat meningkatkan pendapatannya.

Pria 24 tahun itu menyebutkan omzet per bulan berkisar Rp 5 juta-6 juta.

"Alhamdulillah dengan berusaha untuk inovasi serta promosi di media sosial mampu menambah pemasukan," ungkapnya.

Dengan demikian, Husein berharap bahwa bisnisnya mampu menciptakan tren baru di bidang kopi.

Sehingga, kata dia, bisnis kopi tidak hanya terpaku pada satu hal, tetapi mampu berkembang lebih jauh.

"Gue ingin bisnis ini makin berkembang dan menciptakan trendsetter baru di bidang bisnis kopi. Sebab, gue merasa agar tidak monoton sehingga bisnis kopi selalu memiliki pembaruan," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co