GenPI.co - Membangun bisnis tak hanya butuh perencanaan yang matang, tetapi juga ambisi untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar.
Hal itu lah yang dimiliki oleh Nadine Putri Ariandini, seorang mahasiswi sekaligus pemilik urbag.inc.
BACA JUGA: Sarjana IT Husein Pilih Bisnis Kedai Kopi, Omzetnya Bikin Betah
Nadine mengaku dirinya sudah hobi untuk berjualan sejak di bangku SMP.
“Apa saja aku jual, sampai dulu teman-teman SMA suka menertawakanku, karena nawarin barang terus,” ujarnya kepada GenPI, belum lama ini.
Walaupun sampai hari ini Nadine belum tahu temannya sedang bercanda atau tidak, hal itu ternyata tak diambil pusing oleh mahasiswi jurusan Hubungan Internasional itu.
“Aku enggak kesel atau gimana, sih. Dari saat itu juga aku sudah punya ambisi ingin punya usaha sendiri yang lebih serius,” ungkapnya.
Nadine mengatakan bahwa dia bercita-cita ingin membangun brand sendiri. Belakang ini, dia pun terpikiran untuk menjual tas brand sendiri.
BACA JUGA: Perempuan Asal Yogyakarta Untung Besar Jual Baju Kualitas Ekspor
“Aku lalu mulai pelan-pelan cari partner untuk produksi tas. Alhamdulillah dapat beberapa bulan lalu dan kami mulai merintis usaha urbag.inc,” katanya.
Mahasiswi LSPR itu memilih bisnis tas karena sering melihat teman-temannya bergonta-ganti tas yang lucu di Instagram. Dari sini hokinya meningkat.
“Karena itu, aku kepikiran untuk menjual produk-produk tas kekinian dengan kualitas yang bagus, tapi dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Perempuan 19 tahun itu memaparkan bahwa semua produk di brand-nya berharga di bawah Rp 100 ribu dan gratis ongkos kirim.
Sebab, brand-nya memang ditujukan untuk para pelajar dan mahasiswa agar tetap bisa tampil modis dengan budget terbatas.
“Maka dari itu juga, urbag.inc punya motto ‘your bag solution’,” paparnya.
Urbag.inc memang masih menerapkan sistem dropshipping, tapi itu tak menjadi penghalang bagi Nadine untuk tetap mengembangkan brand-nya sendiri di kemudian hari.
“Sistem dropshipping sekarang ini juga bikin aku enggak keluar uang sama sekali untuk modal awal,” ujarnya.
Menurut Nadine, salah satu kesulitan yang dialaminya dalam merintis urbag.inc adalah untuk melakukan promosi dan brand awareness kepada para calon pelanggan.
“Membangun brand dari awal untuk dikenal orang itu susah, Jadi, sekarang aku pakai jasa paid promote untuk mengenalkan brand-ku,” tuturnya.
Bercermin dari pengalamannya, Nadine memaparkan bahwa para pemula dalam dunia bisnis tidak perlu malu dan bosan untuk terus melakukan promosi.
“Kesuksesan itu nggak bisa diraih secara instan. Butuh waktu lama dan enggak bisa buru-buru untuk bisa sukses. Itu prinsip yang aku pegang terus sampai sekarang,” paparnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News