GenPI.co - Bisnis hamper menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan, tetapi bersifat musiman.
Seperti halnya saat mendekati Lebaran ini, di media sosial mulai muncul penjual hamper dadakan.
BACA JUGA: Modal Rp 700 Ribu jadi Rp 10 Juta Bikin Paidi Bangkit dan Sukses
Salah satu yang menangkap peluang tersebut, antara lain Syifa Narisya dan Mochamad Fikri.
Keduanya mulai menjual hamper atau bingkisan Lebaran itu sejak awal Ramadan.
"Sebenarnya kami sudah buka sejak Juli 2020 dan basic-nya menjual makanan. Tetapi momen Lebaran ini kami manfaatkan untuk kasih bingkisan ke orang tercinta," ujar Syifa salah satu owner @sfkitchen kepada GenPI.co, Sabtu (8/5/2021).
BACA JUGA: Omzet Fantastis! Beragam Bisnis Anjar Hasilkan Rp 200 Juta/Bulan
Syifa tidak menyangka bisnis yang terbilang baru itu sudah menghasilkan pundi rupiah.
Bayangkan, hari-hari menjelang Lebaran ini makin sibuk mengurusi pesanan.
"Awalnya, kami buka pesanan itu ready. Alhamdulillah, makin hari banyak pesanan sampai keteteran," sambungnya.
Foto: Dok. Syifa
Sebelum fokus jualan bingkisan Lebaran, Syifa dan Fikri menjual makanan siap saji, seperti pasta, nasi mentai, hingga dimsum.
"Apalagi, pandemi covid-19 ini membuat orang enggak bisa mudik. Jadi, tepat untuk memberikan hampers sebagai tanda silaturahmi," jelasnya.
Memang peluang tersbeut sangat menjanjikan terlebih mendekati Lebaran ini.
Sayangnya, Syifa dan Fikri sering mendapatkan harapan palsu dari pelanggan mereka.
"Namanya juga online. Setelah kami total, pelanggan malah enggak jadi beli. Sedih, tetapi syukuri saja artinya hamper aku sudah menarik hati mereka," kata Syifa.
Hal itu membuat pesanan terus masuk.
"Alhamdulillah, di balik itu semua orderan masuk terus. Seperti saat ini kami sudah close PO, tetapi tetap masih banyak yang mau pesan," jelasnya.
Sfkitchen menjual hamper dengan berbagai varian isi dan harga, salah satunya yang paling best seller adalah Hampers Lebaran 1.
"Hampers Lebaran 1 itu paling laku, harganya hanya Rp 75 ribu sudah mendapatkan sejadah travel, tasbih, dan dua kue khas Lebaran," jelasnya.
Dari penjualan itu, Syifa dan Fikri mendapatkan untuk 20 persen dari harga modal. Saat ini keduanya sudah menyiapkan lebih dari 100 hamper pesanan.
"Terlebih, saat ini support system aku dan Fikri tentunya orang tua. Mereka yang dari awal dukung dan membantu kami," pungkasnya. (*)
Foto: Dok. Syifa
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News