GenPI.co - Menjadi pengusaha sukses di usia muda adalah impian generasi milenial saat ini.
Salah satu contoh sosok yang sukses membuka usaha di usia muda ialah Rully Amrullah alias Johnny.
Pemuda kelahiran Jakarta ini merupakan owner dari warung kopi (warkop) yang bernama Warkop Johnny.
Johnny mengatakan, diambilnya nama Warkop Jhonny agar lebih familiar di telinga pelanggan.
"Sebelumnya namanya bukan ini, terus ada teman dekat yang mengatakan nama itu doa, akhirnya gue bikin Warung Johnny," ujar Johnny kepada GenPI.co, Sabtu (19/6/2021).
Johnny menceritakan, awal berdirinya warkop miliknya berawal dari saran salah satu teman dekatnya.
Selain itu, dia juga ingin memfasilitasi ojek online yang sedang menunggu para pelajar pulang sekolah.
Warkop Johnny memang terletak di samping sekolah, yakni SMA Negeri 97 Jakarta.
"Teman-teman juga kalau nongkrong beli minumnya jauh. Terus ini juga buat ojek online istirahat kalau lagi menunggu anak-anak pulang sekolah," imbuhnya.
Konsep yang diterapkan di Warkop Johnny sangat menarik.
Para pelanggan akan dimanjakan dengan kenyamanan yang tak bisa dirasakan di tempat lain.
"Soal konsep, gue pengin merasakan ngopi di sini seperti di kebun, belakang rumah, atau di rumah nenek, senyaman itu," jelasnya.
Suasana nyaman khas kebun nenek ditambah dengan hangatnya api unggun, jadi hal yang sangat menarik di sana.
Kursi dan meja yang ada di Warkop Johnny juga dibuat sendiri oleh Johnny.
Meskipun baru buka pada April 2021 ini, Warkop Johnny sudah menjadi salah satu tempat nongkrong andalan dan menyenangkan.
Selain menyajikan berbagai minuman, Warkop Johnny juga menerima pesanan jika ada pelanggannya yang ingin barbekuan.
"Nanti yang belanja gue, bisa ikan, ayam, dan lain-lain. Pengunjung tinggal bakar saja," jelasnya.
Uniknya, Johnny tak suka jika Warkop miliknya itu ramai pengunjung.
Sebab, Jhonny khawatir jika tempatnya ramai, kenyamanan yang dirasakan pengunjung saat ini akan hilang.
"Jadi, gue mengutamakan kenyamanan pelanggan. Gue pengin pelanggan merasa di kebun dan dekat kampung halaman," jelasnya.
Satu hal lagi yang cukup unik, Jhonny membangun usahanya tersebut hanya dengan modal Rp 100 ribu.
Hal itu bisa terjadi karena Jhonny mendapat bahan-bahan utama, seperti kayu untuk membuat warung dan bangku secara gratis.
Namun, sebagai gantinya, Johnny harus membuang sampah dari orang yang memberi kayu tersebut.
"Kalau bikin bangku sama warung, mungkin Rp 6 juta habis. Alhamdulillah kemarin cuma modal Rp 100 ribu. Itu untuk beli paku," jelasnya.
Jhonny pun berharap, warkop miliknya dapat memberi kenyamanan yang berarti untuk pelanggan. (*)
Rully Amrullah di Warkop Johnny (Foto: Andi Ristanto/GenPI.co)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News