Peter Then, WNI Sukses Bisnis Kuliner di Amerika Serikat

27 Juni 2021 21:20

GenPI.co - Membangun sebuah bisnis tak mudah membalikan telapak tangan. Hal itu yang dilakukan Peter Then, Warga Negara Indonesia yang sukses memiliki restoran di Amerika Serikat.

Pemilik Restoran Borneo Kalimatan Cuisine itu terus berkembang hingga meraih pengharhaan Michelin Guide.

Pria yang akrab disapa Koh Apung ini, menceritakan awal mula dirinya berbisnis di Amerika Serikat karena dorongan teman-teman dekatnya.

BACA JUGA:  Manuver Moeldoko Kacau, Bikin Jokowi Terseret

"Mereka bilang, saya sudah cukup dikenal orang-orang Indonesia yang tinggal di Amerika. Menurut mereka bagus kalau buka restoran, pasti ramai. Wah boleh juga idenya, Ya sudah dicoba gitu," kata Koh Apung kepada wartawan, Minggu (27/6).

pria kelahiran Pemangkat, 23 September 1967 ini menambahkan kejelian melihat kebutuhan konsumen menjadi kunci keberhasilan bisnis kuliner.

BACA JUGA:  Pak Jokowi, Tolong Hentikan Rencana Bobby Nasution, Bahaya

"Targetnya dari awal bukan untuk orang Indonesia. Tapi untuk orang Amerika sini. Sekalian memperkenalkan ragam makanan Indonesia," ujarnya.

Berkat kegigihan Peter Then dalam menjalankan usaha kulinernya itu akhirnya membuahkan hasil dengan meraih penghargaan Micheline Guide. pada 2019. Sebuah panduan yang dikenal seluruh dunia sebagai standar emas untuk peringkat dan ulasan restoran mewah.

BACA JUGA:  Fakta Pengusaha Cakep Bani Mulia, Suami Lulu Tobing yang Dicerai

Penghargaan Micheline Guide membuat restoran Peter Then layak dijadikan sebagai destinasi kuliner sebagai tempat tujuan melakukan perjalanan khusus hanya untuk makan di sana.

"Ke depan saya ingin memperjuangkan makanan Indonesia untuk dapat penghargaan yang jauh lebih besar lagi," harapnya.

Peter Then melihat potensi besar kuliner Indonesia di Amerika Serikat. Ia pun mengaku fokus dengan usahanya yang sekarang.

Dia bersiap menjadikan retoran-restoran yang dikelolanya menjadi layanan lebih tinggi dari sekarang dengan standar premium.

"Banyak pelanggan yang kasih saran, mereka bilang makanannya enak. Bisa dikembangkan ke kelas yang lebih naik. Dan yang bilang ini orang Amerika, jadi saya yakin konsep dan makanan yang kami kembangkan bisa diterima," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co