GenPI.co - Alasan seseorang dalam mengembangkan bisnis bisa beragam, salah satunya adalah bermula dari kecintaan dan keahlian dalam bidang yang digeluti orang tersebut.
Salah satunya adalah Anom Wibisono yang menggeluti bisnis tanaman hias dari kecintaannya terhadap tanaman. Tak hanya cinta, Anom juga memiliki keahlian sebagai agronom.
“Awal mula saya membuka lapak tanaman hias di sini karena ruang untuk mengembangkan tanaman hias di halaman rumah sudah habis,” ujarnya kepada GenPI.co, Sabtu (3/7/2021).
Anom mengaku baru tiga bulan membuka lapak di Jalan Merdeka, Kota Depok. Lapak tanaman milik Anom tak jauh dari SMP Negeri 4 Kota Depok.
“Saya juga sebenarnya hanya berniat menjadikan ini sebagai lab kecil, tapi karena masyarakat butuh, akhirnya terjadi jual beli juga,” ungkapnya.
Memiliki latar belakang sebagai agronom, Anom mengatakan bahwa semua tanaman itu sebenarnya sama saja.
“Hanya mungkin tingkatannya yang berbeda-beda, tapi itu tugas manusia untuk merekayasa lingkungan tempat tinggalnya agar sesuai dengan tanaman itu,” katanya.
Tak hanya itu, Anom juga melakukan berbagai macam riset untuk media tanam dan vitamin untuk tanaman hias.
Anom kerap merasa tertantang untuk mengembangkan kebutuhan tanaman tanpa harus menggunakan biaya mahal.
“Kemarin ada teman memberi tahu bahwa ada hormon pertumbuhan khusus aglaonema yang harganya ratusan ribu. Saya jadi tertantang untuk melakukan riset untuk hormon pertumbuhan untuk semua tanaman,” tuturnya.
Agronom lulusan Universitas Nasional itu pun mengaku ingin memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pelestarian lingkungan.
“Namun, karena keterbatasan waktu dan modal, saya akhirnya fokus di riset dan jual beli tanaman ini saja,” ungkapnya.
Salah satu produk riset Anom yang sudah dipatenkan dan diperjualbelikan adalah MASAGRI Liquid Bio-Fertilizer.
“Pupuk MASAGRI ini adalah pupuk cair organik 100 persen,” ungkapnya.
Produk ramah lingkungan itu sebotolnya bisa didapatkan dengan harga Rp 25 ribu. (*)
Pupuk MASAGRI (foto: Pulina N. Pramesi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News